Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Cimahi. Keluarga yang menyimpan dua kerangka utuh ayah dan anak di Kompleks Cijerah II, Gang Nusaindah 6 Blok 13 No 117, RT 7 RW 17, Kota Cimahi, dikenal oleh warga sekitar sangat tertutup.
Ketua RW 17 Rino Margayu mengatakan keluarga Hanung Sobana (84) merupakan penduduk lama. Hanung bersama istri Neneng Hatijah (76) dan tiga anaknya menetap di rumah itu sejak 20 tahun lalu. Namun diakui Rino keluarga itu tertutup, jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
Untuk kehidupan sehari-hari, selama ini keluarga itu mendapat makanan dan minuman dari tetangga. "Tapi warga tidak boleh masuk rumah. Bahkan warga ada sempat bertanya bau bangkai, disebut oleh ibunya (Neneng) itu bangkai tikus," ujarnya.
Karena itu, Rino dan tetangga lainnya kecolongan mengenai dua mayat yang bertahun-tahun disimpan di dalam rumah itu. Rino mengaku tidak mengetahui persis kapan Hanung dan anak pertamanya Hera Sri Herawati (50) meninggal.
"Terakhir itu yang bapaknya (Hanung) pernah sebelum puasa ikut tahlilan. Setelah itu kabarnya sakit dan dibawa ke Tanggerang," ujarnya.
Sementara Hera, diakui Rino, memang tidak pernah keluar rumah. "Kalau anaknya itu tidak ada yang tahu. Soalnya tidak pernah keluar rumah juga," katanya. (dtc)