Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. DPP Partai Golkar melalui Bidang Ekonomi Kreatif menggelar diskusi panel yang bertajuk 'Eksistensi LMK dan LMN dalam Industri Musik Indonesia'. Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, diskusi tersebut merupakan langkah mediasi bagi pemilik hak cipta dengan industrinya.
"(Diskusi tersebut) Ada kaitannya dengan karya cipta. Dan terbentuknya lembaga LMK (Lembaga Manajemen Kolektif) ini merupakan mediasi antara pemilik hak cipta dengan pengguna ataupun dengan industrinya," kata Airlangga usai membuka diskusi tersebut, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (22/2/2018).
Tak hanya sebagai langkah mediasi, Airlangga juga menuturkan bahwa pada diskusi tersebut dilakukan sosialisasi terkait hak cipta tersebut.
"Ini dengan PAPPRI (Persatuan Artis, Penyanyi, dan Pemusik Indonesia) dan KCI (Karya Cipta Indonesia) melakukan sosialisasi dan diskusi tantangan dan harapan," ujarnya.
Diskusi dibuka oleh Airlangga sekitar pukul 16.00 WIB. Selain Airlangga, hadir juga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, dan beberapa musisi seperti Glenn Fredly, Tantowi Yahya, dan Dwiki Dharmawan. (dtc)