Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Polisi mengatakan D (20) dan A (14), dua tersangka pembunuhan Rosidi (39), penjual bakmi di Cipayung, Jakarta Timur, sempat mencoba kabur saat ditangkap. Kepada polisi, keduanya mengaku membunuh Rosidi karena ingin merampok hartanya.
"Karena pengen menguasai harta bendanya yang disimpan di warung minya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra di Mapolres Jakarta Timur, Senin (26/2/2018).
Rosidi tewas dibunuh kedua tersangka pada Sabtu (24/2) sekitar pukul 03.30 WIB. Setelah menghabisi nyawa Rosidi, dua tersangka itu tidak langsung pergi. D dan A baru pergi dari rumah tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.
"Mereka tidak lantas pergi tapi baru pergi pukul 13.00 WIB dan bawa sepeda motor korban dan bawa uang tunai Rp 3,4 juta," ujarnya.
Tony mengatakan dua tersangka ditangkap di kawasan Cakung. Karena melawan, polisi terpaksa menembak kaki tersangka D.
"Mereka sempat ngelak tidak tahu sehingga pas mau dibawa mau berontak dari petugas sehingga kita lumpuhkan," tambahnya.
Rosidi ditemukan tewas mengenaskan di kiosnya, Jalan Al Baidho II RT 04 RW 06, Lubang Buaya, Cipayung. Kondisi Rosidi mengalami luka akibat senjata tajam di leher hingga nyaris putus dan sejumlah luka tusuk pada bagian tubuh. (dtc)