Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pelaku pasar saham hari ini kembali kedatangan emiten baru. Kali ini giliran perusahaan penyewaan helikopter PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) yang melakukan pencatatan sahan perdananya.
Saat dicatatkan saham HELI langsung terbang tinggi, ke level Rp 187. Angka itu naik 77 poin atau 70% dari harga penawaran awal Rp 110 per lembar.
Di level itu, saham HELI ditransaksikan hanya 100 lembar dengan nilai Rp 18.700 dalam hanya 1 kali frekuensi transaksi.
Meski begitu saham HELI langsung terkena auto reject, lantaran persentase kenaikan yang melebihi batas harian.
"Perjuangan kami cukup panjang, dan kami melihat pencatatan saham di bursa cocok dengan strategi perusahaan kami," kata Presiden Direktur Jaya Trishindo Widjaja di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (27/3).
Dalam masa penawaran umum saham perdana, manajemen melepas 250 juta lembar saham. Jika dihitung dana segar yang akan dikantongi perseroan dari IPO sebesar Rp 27,5 miliar.
Dana itu rencananya akan diserahkan sepenuhnya kepada anak usahanya PT Komala Indonesia. Kemudian oleh anak usahanya itu sebesar 60% akan digunakan untuk uang muka pembelian 1 helikopter belas AS 350 B3, uang muka helikopter baru AW 109 Trekker dan pembuatan hanggar.
Kemudian sisanya 40% akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan bakar avtur, biaya pemeliharaan, pembelian spare part, hingga gaji pilot dan crew.
Selain itu perseroan juga akan menyertakan waran seri I sebanyak 125 juta. Setiap pemegang 2 saham mendapatkan 1 waran, kemudian setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 400.(dtf)