Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebanyak tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yakni Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulverdi akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR RI.
Nantinya akan terpilih satu orang untuk menjadi Deputi Gubernur BI yang akan menggantikan posisi Perry Warjiyo yang membidangi kebijakan moneter.
Berikut profil singkat calon Deputi Gubernur BI mengutip laman resmi bi.go.id
Dody Budi Waluyo
Lahir di Jakarta pada tahun 1961. Pendidikan Ekonomi Studi Pembangunan dijalaninya pada tahun 1980, hingga memperoleh gelar dari Universitas Indonesia. Pada tahun 1995, Dody melanjutkan pendidikan di University of Colorado, USA, hingga meraih gelar Master.
Sejak berkarier di Bank Indonesia pada tahun 1988, Dody telah menunjukkan prestasi yang gemilang, antara lain terlihat dari berbagai penugasan internasional yang pernah dijalaninya.
Pada tahun 2010-2012, Dody bertindak sebagai anggota Working Group G20, BIS, IMF, dan World Bank, di Bidang Moneter dan Keuangan. Sebelumnya, Dody pernah bertindak sebagai anggota Working Group FDI Statistics di ASEAN pada 2003-2006, dan sebagai Advisor to Executive Directorat South East Asia Voting Group Office, International Monetary Fund, Washington D.C, USA pada tahun 2000-2003.
Di Bank Indonesia, beberapa jabatan yang pernah diduduki oleh Dody antara lain sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter serta Kepala Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat. Saat ini, Dody menjabat sebagai Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola.
Wiwiek Sisto Widayat
Lahir di Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 9 September 1963. Wiwiek menempuh pendidikan sarjana di bidang Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1987. Melanjutkan pendidikan di Swinburne University- Business Administration, dan meraih gelar Master pada tahun 1996.
Saat ini Wiwiek menjabat sebagai Direktur Eksekutif - Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Gubernur BI Agus Martowardojo menunjuk Wiwiek sebagai bos BI di Jawa Barat pada 2017 lalu. Ia memulai karir pertama di BI pada 1993-1996 dan bergabung dalam Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai staf.
Doddy Zulverdi
Lahir di Bandung pada tanggal 10 September 1969. Menempuh pendidikan sarjana di bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran pada tahun 1991. Melanjutkan pendidikan di Columbia University dengan jurusan Economics Policy Management, Amerika Serikat (AS) dan meraih gelar Master pada tahun 1997.
Saat ini Doddy masih menjabat sebagai Direktur Eksekutif - Kepala Departemen Pengelolaan Moneter. Gubernur BI Agus Martowardojo melantik Doddy pada 2015 lalu. Doddy memulai karir di BI pada 1993-1996 menjadi staf di Departemen Sumber Daya Manusia (SDM).
Uji Kelayakan Calon Deputi Gubernur BI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Muhammad Prakosa membuka rapat pada pukul 10.30 WIB. Rapat dihadiri oleh 12 anggota komisi XI dan Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara.
"Agenda rapat ini hanya satu, yakni fit and proper test untuk ketiga calon Deputi Gubernur BI. Ini sesuai dengan keputusan Presiden bahwa pembahasan calon Deputi Gubernur BI ditugaskan ke Komisi XI DPR RI," ujar Prakosa di ruang sidang Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (27/3).
Dia menjelaskan setiap calon Deputi Gubernur BI akan mendapatkan waktu 20 menit untuk paparan visi misi. Kemudian 70 menit untuk berdiskusi dari pertanyaan dari anggota Komisi XI.
"Pendalaman materi dari pimpinan dan anggota alokasi waktunya 70 menit. Urutan pertama Dody Budi Waluyo, kedua Wiwiek Sisto Widayat, dan ketiga Doddy Zulverdi," ujarnya.
Kemudian Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara memberikan pengantar kepada anggota komisi XI terkait fit and proper test ini.
"Atas nama pimpinan BI kami mengantarkan ketiga kandidat Deputi Gubernur BI, untuk dapat mengikuti fit and proper test. Ketiga calon ini adalah orang karier di BI dengan latar belakang sektor moneter," ujar Mirza.
Memang, nantinya salah satu dari tiga calon tersebut akan menggantikan Perry Warjiyo sebagai Deputi Gubernur BI yang fokus dalam bidang moneter seperti pengelolaan cadangan devisa, pendalaman pasar keuangan, departemen internasional, ekonomi syariah dan Bank Indonesia Institute.
"Selain itu juga terkait dengan task force Annual Meeting World Bank dan International Monetary Fund (IMF)," imbuh dia.(dtf)