Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kinerja keuangan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) sepertinya semakin memprihatinkan. Perusahaan operator taksi Express ini bahkan sampai tak mampu untuk membayar kupon obligasi hingga jatuh tempo.
Melansir siaran pers Pefindo, rating obligasi I 2014 yang diterbitkan dari BB- menjadi D. Rating itu diberikan ketika terjadi default pembayaran. Hal itu lantaran adanya gagal bayar kupon yang harusnya pada 26 Maret 2018 kemarin.
Pada saat yang sama Pefindo juga menurunkan peringkat korporasi TAXI dari BB- menjadi SD atau selective default. Obligor yang mendapatkan rating SD artinya telah gagal untuk membayar satu atau lebih dari kewajiban keuangannya ketika jatuh tempo, tetapi akan terus melakukan pembayaran tepat waktu pada kewajiban lainnya.
Pada 2014, Express Tansindo Utama telah menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 1 triliun. Obligasi dengan kupon 12,25% per tahun ini jatuh tempo pada 24 Juni 2019.(dtf)