Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sudah ada 10,05 juta wajib pajak (WP) yang melaporkan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan.
Angka tersebut masih jauh di bawah target yang ditetapkan sebesar 14 juta dari total yang diwajibkan sebesar 18 juta wajib pajak. Adapun, pelaporan tersebut merupakan orang pribadi dan badan usaha.
"Sampai hari ini yang sudah menyampaikan perorangan adalah 10.051.101 orang," kata Sri Mulyani di KPP Jakarta Madya, Jakarta, Sabtu (31/3).
Dari 10.051.101 SPT yang sudah dilaporkan, sebanyak 8.213.098 melalui efiling atau via online, sedangkan 1.838.003 surat dilaporkan secara manual.
"Kita melihat semenjak tahun lalu kenaikan dari WP orang pribadi meningkat sangat besar, untuk 2016 terjadi kenaikan 45% karena ada tax amensty, tahun ini kenaikkannya tidak besar tapi tetap double digit," ungkap dia.
Di hari terakhir pelaporan SPT, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melaporkannya. Apalagi kantor pajak tetap membuka pelayanan sampai pukul 17.00 WIB. Sedangkan untuk online bisa dilakukan sampai pukul 24.00 WIB.
"Saya mengimbau kepada seluruh WP, kalau perlu tidak usah menunggu sampai akhir, tahun depan kita akan terus kampanyekan, karena di Januari kita sudah kampanye SPT. Kita harus terus meningkatkan kemampuan jaringan kita untuk bisa menanggung antisipasi masyarakat untuk membayar pajak khususnya OP.
Selain itu, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa pajak yang sudah dibayarkan kepada negara akan dikembalikan lagi untuk masyarakat dengan wujud yang berbeda-beda. Mulai dari bangunan-bangunan infrastruktur, hingga jasa layanan yang didapatkan.
"Saya juga melihat antusiasme masyarakat untuk membayar pajak mulai meningkat kesadaran, kita terus sampaikan kepada masyarakat bahwa uang pajak anda adalah untuk anda juga, entah itu dalam bentuk bangunan, atau jasa yang diberikan, itu adalah untuk kepentingan masyarakat," tutup dia.(dtf)