Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengahdiri Rapat Koordinasi bidan Nasional III Kemaritiman PDIP. Airlangga hadir lebih dulu dibanding Luhut.
Pantauan di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4), Airlangga tiba sekitar pukul 10.47 WIB. Ia datang didampingi Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Saat Airlangga, yang juga Ketum Partai Golkar tiba, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat berkelakar soal nomor 4 yang merupakan nomor urut Golkar. Ia menyatakan ada chemistry antara Golkar dan PDIP.
"Nah, ini pas Pak Airlangga datang Pak Rokhmin (Ketua DPP PDIP Bidang Kemaritiman, Rokhmin Dahuri) sedang menyebut nomor 4. Ada chemistry-nya," ucap Hasto.
Sementara, Luhut datang sekitar pukul 11.00 WIB. Ia mengenakan kemeja putih lengan pendek.
Airlangga dan Luhut langsung duduk di kursi yang ada di atas panggung. Keduanya direncanakan menjadi narasumber dalam rapat koordinasi kali ini.
Dalam acara ini, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir memberikan sambutan dan digantikan oleh Hasto. Saat berpidato, Hasto berkelakar soal roadmap industri 4.0 kepada Airlangga.
"Saya sebut Mas Airlangga. Dia senior saya. Ketua senat di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, saya 2 periode di bawahnya. Jadi sangat tepat bapak presiden menugaskan beliau sebagai Menteri Perindustrian. Kemarin bagaimana roadmap industri generasi 4.0 itu jangan dikaitakan dengan nomor 4 karena Golkar. Itu memang trend global. Sekali-sekali kita kasih kesempatan Pak Jokowi pakai nomor 4. Diresmikan tanggal 4, bulan 4, kita maklumlah pesan politik di dalamnya," ucap Hasto.
Selain itu, Hasto sempat berkelakar soal keberadaan Luhut. Menurutnya saat Menko hadir maka harus segera diberi kesempatan menyampaikan pidato.
"Dalam protokol Menko, kalau datang itu 30 menit paling lama harus segela pidato," kata Hasto. (dtc)