Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Batubara. Pembukaan acara pesta tapai di Desa Masjid Lama dan Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi yang semula berlangsung meriah terpaksa 'kacau' akibat lokasi acara diguyur hujan deras, Rabu (25/4/2018).
Pantauan medanbisnisdaily.com, para tamu dari jajaran SKPD Pemerintah Kabupaten Batubara dan masyarakat terlihat panik ketika turunnya hujan deras. Akibat dari hujan tersebut, sebagian masyarakat membubarkan diri dari lokasi acara pembukaan.
Asisten III Pemerintah Kabupaten Batubara Attarudin mengatakan, acara pesta tapai tahun ini terlihat ada kemajuan. Hal itu terlihat dari beberapa stand penjual yang disediakan oleh Pemerintah Desa. Pesta tapai di Batubara merupakan pesta rakyat yang sudah diadakan dari zaman dahulu. Diharapkan pesta tapai ini bukan hanya pestanya rakyat Batubara, tetapi menjadi pestanya seluruh masyarakat Indonesia.
"Tahun ini terlihat ada kemajuan, ada stand yang disediakan oleh Pemerintah Desa. Harapan kita, pasta tapai ini bukan hanya dikenal di Batubara, tetapi juga dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Sementara Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Batubara Bahrumsyah menuturkan, pagelaran pesta tapai ditujukan untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan melayu yang sudah menjadi tradisi turun menurun. tradisi pesta tapai di Batubara diselenggarakan setiap tahun dalam menyambut bulan suci ramadhan.
"Tradisi pesta tapai di Batubara merupakan tradisi peninggalan nenek moyang kita. Ini harus terua dijaga dan dilestarikan. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menjaga ini. Kalau tidak, kita khawatir tradisi ini akan hilang dimakan zaman," ujarnya.