Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - KSPI melabuhkan dukungan kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019, dengan catatan, mencalonkan Presiden KSPI Said Iqbal sebagai Menteri Tenaga Kerja. Waketum Gerindra menilai Said Iqbal memiliki kompetensi menjadi seorang menteri.
"Saya melihat dari dulu saudara Said Iqbal ini adalah orang yang sangat kompeten," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Ia membeberkan, Said Iqbal saat ini menjabat di salah satu unit organisasi PBB, International Labour Organization (ILO), di bagian Governing Body. Karena itu, Said Iqbal disebut Fadli layak menjadi Menteri Tenaga Kerja.
"Jadi harusnya dari dua pemerintahan lalu dia sebenarnya layak jadi Menteri Tenaga Kerja," sebutnya.
"Karena dia membela kepentingan tenaga kerja, dia bisa memperbaiki kondisi tenaga kerja, menciptakan lapangan kerja, dan sebagainya yang win-win solution," imbuh Fadli.
Ia kemudian menampik syarat menteri itu tertuang dalam 10 kontrak politik KSPI yang ditandatangani Prabowo pada peringatan Hari Buruh, Selasa (1/5). Menurut Fadli, KSPI ikhlas mendukung Prabowo tanpa embel-embel jatah menteri.
"Saudara Said Iqbal benar-benar di dalam itu tulus bersama pimpinan serikat pekerja lainnya yang punya pandangan yang sama," ucapnya.
"Setahu saya kemarin tidak ada yang resmi itu. Tapi kalaupun itu dia punya kualifikasi kok," tambah Fadli.
Sebelumnya diberitakan, deklarasi dukungan dari KSPI untuk Prabowo ini digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/5). Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meneken 10 tuntutan yang disampaikan oleh KSPI.
Kontrak politik KSPI dengan Prabowo salah satunya meminta jatah menteri terkait ketenagakerjaan kesejahteraan. Tujuannya menyuarakan kepentingan buruh.
KSPI pun mengajukan 'kader terbaiknya', Presiden KSPI Said Iqbal sebagai Menteri Tenaga Kerja. dtcd