Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Tanjakan ekstrem terdapat di tol fungsional Salatiga-Solo. Pemudik diminta hati-hati saat melintas tanjakan Kali Kenteng yang memiliki kemiringan yang curam itu.
Dirangkum detikcom, Minggu (10/6/2018), beredar kabar tanjakan tersebut disebut memiliki kemiringan 57 derajat. Seperti apa faktanya?
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Sandhi Wiedyanoe mengatakan, berdasarkan data empirik di lapangan kemiringan 22,2 derajat. Kemudian saat melewati tanjakan ini akan terlihat kondisi kesehatan mobil pemudik.
"Kalau 57 derajat itu mobil tidak mampu melewati tanjakan. Jadi yang menyebut 57 derajat ini berita hoax. Kemudian, bukan soal tanjakannya yang tidak dapat dilewati, tapi ini lebih faktor kesehatan mobil dan skill pengemudi. Ini mengingat mobil setipenya mampu melewati tanjakan tersebut," kata Sandhi saat dihubungi, Minggu (10/6/2018).
Dirut PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno mengatakan, tanjakan di jembatan Kali Kenteng aman untuk dilewati pemudik. Saat ini, pengerjaan jembatan dalam tahap konstruksi, pemudik bisa melewati bawah jembatan melalui jalur yang dilapis perkerasan yakni lean concrete (LC).
Jasa Marga juga mengimbau, pemudik untuk memastikan kondisi mesin dalam kondisi prima saat melalui ruas fungsional Salatiga-Kartasura khususnya sekitar Jembatan Kali Kenteng. Selain itu, memastikan kehati-hatian berkendara.
Sebelumnya Beredar video yang memperlihatkan mobil Daihatshu Ayla B 1081 FRA melewati tol fungsional ruas Salatiga-Kartasura di Jembatan Kali Kenteng tidak kuat. Mobil tersebut tidak kuat saat melewati tanjakan, kemudian petugas mendorong dan memasang ganjal di bannya.
Namun pihak kepolisian mengatakan, untuk melewati tanjakan itu butuh 2 faktor pendukung. Adapun faktor pendukung ialah kesehatan mesin kendaraan dan skill pengemudi.dtc