Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Selama tiga bulan terakhir, harga penjualan tandan buah segar (TBS) di tingkat petani di Kabupaten Padang Lawas (Palas) terus anjlok. Akibatnya, penjualan pupuk dan herbisida di sejumlah kios penjual Altan mengalami penurunan omzet.
Darwin Siregar, pemilik toko UD Raro Pupuk, di Desa Aek Tinga, Kecamatan Sosa, Kamis (12/7/2018), menegaskan, sejak tiga bulan terakhir omzet penjualan pupuk dan herbisida di tokonya turun hingga 40% dari biasanya.
"Sebelum lebaran hingga saat ini, omset penjualan pupuk dan herbisida di toko saya turun hingga 40%. Ini akibat yang saya rasakan ketika harga jual buah sawit turun," katanya.
Akan tetapi, kata dia lagi, kondisi turunnya omzet penjulan pupuk dan herbisida di tempatnya ini sudah rutin dialaminya saat hasil panen sawit petani turun dan harga jual yang turun.
"Bila kondisi buah sawitnya trek atau hasil panennya turun, tetapi harganya tidak turun, terkadang penjualan alat pertanian di sini relatif stabil," tambahnya.
Dikatakan Darwin, saat ini harga penjualan pupuk non subsidi di tempatnya mengalami kenaikan tipis. Untuk pupuk Urea non subsidi Rp 253.000/zak karung 50 kilogram. Pupuk TSP 307.000/zak, pupuk KCL 305.000/zak, pupuk Kisrit Rp 210.000/zak dan pupuk Dolomit Rp 50.000/zak.
Untuk herbisida, lanjutnya, Roundup jerigen 20 liter dijual Rp 1.270.000 atau Rp 80.000/liternya. Gromoxone jerigen 20 liter Rp 1.100.000 atau Rp 67.000/liternya.
"Herbisida jenis Smart dan Audit harga jualnya sama, itu Rp 920.000 untuk jerigen 20 liter atau sebesar Rp 65.000/liternya," jelasnya.
Sebelumnya, Su'udi Hasibuan, petani sawit di Kecamatan Barumun menyatakan, dirinya terpaksa mengurangi biaya perawatan dan pemupukan kebun sawit miliknya karena terdampak anjloknya harga jual sawit.
"Kebun sawit itu satu-satunya sumber penghasilan kami. Di saat hasil panennya turun dan harganya anjlok, maka biaya perawatan dan pemupukan kebun sawit dikurangi. Karena kebutuhan biaya hidup dan biaya sekolah anak-anak," tegasnya.