Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnidaily.com-Medan. Pengamat Sosial dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Rholand Muary Damanik menyebut fenomena kepala daerah maupun anggota legislatif yang mendaftarkan keluarganya sebagai calon anggota legislatif bukanlah hal yang baru. Sebab tidak ada UU yang membatasi keluarga dari kepala daerah atau anggota legislatif yang hendak maju sebagai caleg.
Kata dia, politik dinasti seperti ini dalam pemilihan legislatif tentunya akan memanfaatkan sumber daya politik, sosial, ekonomi dan tentu juga birokrasi yang sudah mereka miliki.
"Dalam persaingan merebut kursi, mereka lebih diuntungkan, termasuk figur keluarganya yang sudah punya kedudukan politik sebelumnya," ujar Rholand, di Medan, Selasa (24/7/2018).
Menurutnya, ketika politik dinasti dibangun hanya mengandalkan nama besar dari keluarga, itu sama dengan dinasti politik yang isinya tong kosong.
"Pepesan kosong kalau hanya mengandalkan figur keluarganya, sedangkan kualitasnya tidak ada," tuturnya.
Padahal, ia menilai kualitas demokrasi perlu peningkatan. Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas demokrasi politik dinasti bukanlah indikator utama, namun figur yang maju tentunya harus punya kualitas politik yang memadai, memahami peran dan tanggung jawabnya, memiliki political will ketika duduk di parlemen.
"Masyarakat harus diberikan pendidikan politik, melihat pemilihan legislatif secara substansial, saya kira Pilkada Sumut beberapa waktu lalu harus dilihat sebagai momentum pendidikan politik bagi masyarakat Sumatera Utara. Jangan sampai kita nanti memilih wakil rakyat, yang tidak mementingkan kepentingan rakyat diatas kepentingan keluarganya, partainya dan kelompoknya," jelasnya.
Berdasarkan catatan Medanbisnisdaily.com, ada beberapa nama besar yang mulai mengorbitkan anaknya mulai dari Caleg DPRD Medan Dapil II dari Partai Nasdem,Tengku Edriansyah Rendy, anak Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
Welvin Hutajulu, Caleg DPRD Medan Dapil I dari Partai Demokrat, putra Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain.
Robert Simangunsong, Caleg DPRD Medan Dapil IV dari Partai Demokrat, anak anggota DPRD Medan, Parlaungan Simangunsong.
M Afri Rizki Lubis, celeg DPRD Medan Dapil V dari Partai Golkar, anak Ketua DPD Golkar Kota Medan, Syaf Lubis.
Tengku Edriansyah Rendy dan M Afri Lubis bahkan mengaku mendapat restu dari orangtua mereka masing-masing untuk bisa maju memperebutkan kursi DPRD Kota Medan periode 2019-2024.