Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
PKS sangat yakin permohonan kasasi terhadap pemecatan Fahri Hamzah menang di Mahkamah Agung. Namun siapa dinyana, ternyata permohonan PKS ditolak, dan gagal bikin Fahri nangis bombai.
'Nangis bombai' adalah kata-kata yang dipakai elite PKS kala mengajukan permohonan ke MA. Kini setelah MA menolak permohonan PKS itu, giliran Fahri sedikit nyinyir mengenang hasrat PKS yang tak jadi kenyataan.
"Kita ingat ini ya, waktu Pengadilan Tinggi, lawyernya ngomong gini, mengintroduksi kata-kata, 'jangan bahagia dulu, Fahri Hamzah yang akan nangis bombay'," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8).
Rupanya kata-kata elite PKS itu begitu mengena buat Fahri. Nyatanya ia meng-capture berita tentang pernyataan elite PKS yang menurutnya juga viral di internal PKS itu.
Pernyataan itu diucapkan Ketua DPP PKS bidang hukum, Zainudin Paru, saat Fahri menang gugatan di tingkat Pengadilan Tinggi.
"Jadi jangan bahagia dulu, Fahri. Jangan sampai di kasasi kami yang menang. Malah nangis bombay," ujar Kepala Departemen Bidang Hukum dan HAM PKS Zainudin Paru saat dimintai konfirmasi, Kamis (14/12/2017).
Nah setelah gugatan ditolak MA, Zainuddin paru pun akan mengecek dulu keputusan tersebut. Bagi dia keputusan yang gagal bikin Fahri nangis bombai ini cukup mengherankan.
"Untuk sementara, kami akan mengecek dulu dan menunggu formil rilis pemberitahuan putusan dari MA. Bagi kami, putusan kasasi ini cukup mengherankan karena putusannya begitu cepat," ujar anggota Tim Advokasi Hukum DPP PKS Zainudin Paru, Kamis (2/8/2018).
Zainuddin menyebut sejumlah tanda tanya. Pertama, ia menyebut permohonan kasasi ini didaftarkan MA di dua kepaniteraan yang berbeda.
"Apakah kasus ini begitu istimewa karena penggugatnya seorang Wakil Ketua DPR?" tanya dia.(dtc)