Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Gagal mencapai keinginannya agar Tim Seleksi calon komisioner Komisi Pemilik Umum (KPU) Nias Selatan membatalkan ujian tertulis CAT Selasa besok (4/9/2018), massa Himpunan Masyarakat Ono Niha (HIMONI) mengancam akan mendatangi lokasi ujian di USU dan membubarkannya.
Ancaman tersebut disampaikan karena Ketua Timsel Tonny Situmorang menegaskan tetap akan menyelenggarakan CAT sebagaimana diputuskan KPU RI. CAT diikuti 16 orang pendaftar sebagaimana diterangkan Tim Inspektorat.
"Silahkan saja kalau besok mereka mau datang ke USU dan berusaha membubarkan," kata Tonny menjawab wartawan seusai demonstrasi berakhir.
Ujarnya, bulan keputusan Timsel menetapkan 16 orang di seleksi ulang secara administrasi. Melainkan perintah Tim Inspektorat yang diturunkan KPU RI pasca laporan kecurangan yang terjadi di fase-fase awal tahapan seleksi. Akibat kecurangan tersebut dua orang anggota Timsel diberhentikan dan digantikan yang baru.
Ke-16 orang tersebut terdiri atas 11 orang yang diperlakukan curang, sementara lima lainnya mengalami kesalahan saat perangkingan.
Sebelum Tim Inspektorat diturunkan, sudah terdapat 16 orang yang mengikuti tahapan seleksi hingga test kesehatan. Untuk maju ke tahapan berikutnya yakni test wawancara mereka harus menunggu 16 orang yang akan mengikuti CAT besok.
"Untuk 16 orang pertama yang sudah lolos hingga tahapan test kesehatan dianggap tidak ada masalah. Mereka harus menunggu yang 16 lagi mengikuti seleksi dari tahap awal hingga nanti bergabung di test wawancara," tegas Tonny.