Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebagai bentuk keprihatinan sekaligus terdorong oleh rasa kekeluargaan, pimpinan gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) atas nama jemaatnya mendirikan posko kemanusiaan di Palu, Sulawesi Tengah.
Hal itu dinyatakan oleh Ephorus HKBP, Pendeta Dr Darwin Lumbantobing dalam siaran persnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Senin (1/10/2018).
Dalam rilis pers yang ditandatangani oleh Ephorus itu, HKBP menyatakan turut berduka atas bencana alam yang terjadi di Palu dan Donggala serta sejumlah daerah lainnya di Sulawesi Tengah, serta mengajak seluruh jemaat untuk turut serta membantu proses evakuasi yang masih terus berlangsung.
"Kami juga mengajak gereja-gereja, lembaga dan masyarakat untuk turut memberikan perhatian, bantuan dan dukungan kepada para keluarga korban bencana alam tersebut," ujar Ephorus.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang memicu tsunami telah memporak-porandakan Kota Palu dan Donggala. Sampai berita ini dibuat, setidaknya sudah ada 832 korban yang meninggal dunia serta 500 orang lainnya yang luka berat dan 17.000 orang mengungsi. Evakuasi korban masih terus berlangsung.