Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Organisasi pemberdayaan wanita, Womandiri meresmikan satu tahun pertama kehadirannya. Wadah tersebut akan memberikan pembekalan bagi perempuan untuk menggali dan mengembangkan potensi menjadi kompetensi.
Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Wanita Indonesia Berdikari, Meryl Saragih, disela-sela perayaan ulang tahun pertama Womandiri dan pengumuman peresmian pembangunan Yayasan Wanita Berdiri Indonesia serta peluncuran program berkala Womandiri’s School of Me, Minggu
(28/10/2018 ).
Womandiri yang tergabung di Medan Tech Valley, sebuah komunitas startup Kota Medan yang didukung investor lokal, kini punya badan resmi yang dapat membantu pergerakan inisiatif pemberdayaan wanita, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat umum akan pentingnya wadah bagi wanita Medan untuk berkreasi dan bereksplorasi.
“Jadi, adanya Womandiri ini untuk memberikan awarness bagi perempuan untuk menggali potensinya, sampai akhir batas, sehingga mereka berani berkreasi, berbicara dan bekerja. Komunitas ini, untuk saling mendukung, sekaligus menjadi rumah bagi perempuan,” ujar Meryl Saragih.
Perayaan ulang tahun pertama Womandiri yang jatuh pada 28 Oktober 2018, juga dihadiri sejumlah Co-Founder Womandiri antara lain Meryl Saragih, Titin, Yenni Heriana dan Susan Suhargo. Sejatinya, komunitas Womandiri didirikan tujuh orang, namun yang berkesempatan hadir hanya empat orang.
Dalam kesempatan itu, juga diperkenalkan Womandiri’s School of Me, sebuah program yang berisi beragam modul untuk membekali para perempuan dengan keahlian-keahlian yang akan menjadikan mereka ”womandiri” sejati, dalam artian menjadi wanita mandiri yang punya
kemampuan dan kepercayaan diri untuk merealisasikan mimpi.
Womandiri menunjukkan komitmen mereka untuk membantu memberdayakan wanita dari berbagai latar belakang, sesuai dengan passion masing-masing mulai dari kalangan pelajar, pekerja profesional, pebisnis, hingga ibu rumah tangga. Sedangkan modul disusun langsung co-founder maupun ahli yang ditunjuk khusus, dan diadakan setiap minggu. “Setahun ini, kita menyelenggarakan event dan membangun awarness, makanya di tahun pertama, kemudian mendirikan yayasan dan Womandiri’s School of Me,” jelas Meryl Saragih.