Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Satu jenazah korban Lion Air JT610 berhasil teridentifikasi. Identifikasi terhadap jenazah perempuan ini dilakukan dengan pengecekan primer dan sekunder.
"Tadi saya sudah sampaikan bahwa kita sudah memeriksa 48 kantong jenazah yang berisi body part. Kita dapat mengidentifikasi satu korban. Identifikasi primer itu adalah sidik jari dan DNA, identifikasi sekunder, properti," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).
Tim forensik Polri sebelumnya sudah mendapatkan 152 sampel DNA. Pemeriksaan dilakukan dengan melibatkan lebih dari 10 dokter forensik.
Pada sore tadi, Gulshan Suneja, ayah pilot pesawat Lion Air JT610, Bhavye Suneja, mendatangi RS Polri. Gulshan juga diambil sampel DNA terkait proses identifikasi korban.
Pencarian bangkai pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karwang pada Senin (29/10) kemarin masih dilakukan. Jumlah penumpang dan kru pesawat Lion Air sebanyak 189 orang.dtc