Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Bishop Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Pdt Oloan Pasaribu MTh, memimpin ibadah perayaan Natal di GKPI Medan Kota, Jalan Sriwijaya, Medan, Selasa (25/12/2018). Sekitar 2.000 jemaat memadati bagian dalam dan luar gereja. Mereka tampak antusias mengikuti ibadah perayaanhi yang mengetengahkan tema "Allah Menyertai Kita". Sejumlah petugas keamanan turut berjaga-jaga di sekitar gereja.
Ibadah perayaan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, dirangkaikan dengan perjamuan kudus. Pihak gereja juga menyediakan makan bersama. Hingga akhir ibadah pukul 12.00 WIB, semua berjalan aman dan lancar.
Melalui khotbah dari ayat Matius 1:18- 25, Bishop GKPI Pdt Oloan Pasaribu MTh menekankan lima hal makna Natal tahun 2018. Pertama, Natal adalah pengampunan, yaitu penyelamatan Allah bagi manusia melalui pengampunan Tuhan akan dosa dan kesalahan manusia.
Kedua, Natal adalah penyembuhan, yaitu penyembuhan karena iman dari berbagai macam penyakit sehingga hidup menjadi nyaman dan penuh kegembiraan. Ketiga, Natal adalah jaminan hidup, yaitu bahwa Yesus memberikan jaminan hidup bagi manusia.
Keempat Natal adalah mahkota, yaitu manusia menjadi pewaris dari seluruh milik Allah. "Karena kita semuanya menjadi anak-anak Allah. Kita menjadi orang-orang yang menerima medali atau mahkota kemewahan Allah," sebut Bishop.
Makna Natal yang kelima, tambah Bishop GKPI kelahiran Garoga, Tapanuli Utara itu, adalah kasih, yaitu kasih setia Allah Bapa dalam jangka panjang atau selama-lamanya bagi manusia. Kasih Allah Bapa menyelamatkan manusia. "KasihNya selalu muda seperti burung rajawali," ujar Bishop mencontohkan.
Lebih lanjut Oloan Pasaribu mengatakan Natal yang dirayakan umat Kristen bukan saja menyangkut hal yang telah terjadi, tetapi peristiwa yang akan terjadi, yaitu pengharapan kehidupan yang kekal.
"Kitalah orang yang malang kalau hanya dunia ini yang kita pikirkan. Harta di dunia ini akan lenyap, tetapi surga adalah kehidupan kekal. Dan melalui Yesus ada kehidupan yang kekal, karena Dia kelak datang keduakalinya ke dunia," ujar Oloan Pasaribu.
Pada bagian lain, Bishop GKPI kembali menyadari bahwa Yesus adalah hikmat Allah bagi manusia, sebagaimana yang menjadi thema Natal Nasional dari kitab 1 Korintus 1:30 A.
Yesus hikmat bagi manusia juga tercermin sebagaimana tertulis dalam Yohanes 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal".
Karenanya Oloan Pasaribu mengakhiri khotbahnya dengan berpesan agar umat Kristen tidak mengeluh dalam menjalani hidup. Tetapi agar terua mengucap syukur, giat bekerja sambil berdoa kepada Tuhan.