Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdsily.com - Medan. Ada mobil box terbuka yang mangkal di tugu air mancur yang berdiri di depan Kantor Pos Besar di kawasan Lapangan Merdeka Medan. Sedari pukul 06.00 WIB, Minggu (6/1/2019).
Oleh sebuah perkumpulan orang-orang muda yang menamakan diri Komunitas Food Truck Sedekah, mobil box itu ditempatkan di tugu air mancur. Di atas mobil, mereka menyediakan aneka makanan menu sarapan pagi. Nasi uduk, bubur dan puding.
Sarapan diperuntukkan bagi siapa saja yang berminat. Yang sesudah berolahraga di Lapangan Merdeka dan butuh penganan penawar rasa lapar.
'Gratis' alias tidak dipungut bayaran sejumlah tertentu sesuai dengan yang dimakan. Cukup bayar seikhlasnya, sukarela atau tidak dipaksa.
Oleh salah seorang pengelola Food Truck Sedekah, Disa, kepada medanbisnisdaily.com disebutkan kegiatan menawarkan sarapan 'gratis' dimaksudkan untuk menggalang donasi atau dana yang bakal diperuntukkan bagi kaum miskin (duafa).
"Kami siapkan menu sarapan nasi uduk 150 porsi, ditambah bubur yang diberikan penyumbang," ujarnya.
Katanya, Food Truck Sedekah hadir di Lapangan Merdeka untuk kali kedua. Yang pertama Desember lalu. Direncanakan mulai bulan depan aktivitas serupa dilaksanakan secara rutin setiap bulannya.
Food Truck digunakan untuk menggalang donasi sejak enam bulan lalu. Oleh 20 orang yang merupakan pengelola tetap. Dibantu sebanyak 50 volunteer atau relawan.
Selain menyediakan sarapan 'gratis', satu kali seminggu yakni pada hari Jumat, Food Truck juga menggalang bantuan dengan datang ke mesjid. Setiap minggunya berpindah dari satu masjid ke masjid lainnya. Bantuan yang dikumpulkan langsung dibagikan kepada kaum duafa yang datang ke masjid pada hari itu juga.
"Bantuan boleh dalam bentuk apa saja, makanan, yang, pakaian bekas yang masih bisa dipakai dan sebagainya," ungkap Disa.
Kepada korban bencana alam di Palu, Donggala dan Lombok, bantuan yang dikumpulkan pernah mereka salurkan.