Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Mobil-mobil China masih dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan. Tak hanya di Indonesia, di luar negeri pun demikian.
Dunia otomotif masih terfokus pada produsen dari Jepang, Jerman, hingga Amerika. Padahal produsen mobil China tak kalah banyak. Mobil-mobil yang diproduksi pun hampir menyentuh angka 30 juta unit dalam kurun waktu satu tahun.
Meski begitu mobil China masih jarang beredar di luar negaranya sendiri. Membludaknya penjualan tentu akibat dari penduduk China yang jumlahnya miliaran.
Melansir Forbes, Selasa (5/2/2019), 15 tahun lalu mobil-mobil bermerek China hanyalah duplikat dari mobil Jepang, Korea, dan Jerman. Seperti diketahui juga China memang ahlinya membuat sesuatu termasuk mobil yang mirip dengan aslinya namun bisa dijual dengan harga lebih murah.
Produsen mobil China yang tak bekerja sama dengan produsen luar membuat join venture, hanya menduplikat mobil-mobil yang jualannya laris di Negeri Tirai Bambu itu.
Duplikatnya tak asal-asalan. Mulai dari bentuk hingga dalamannya pun tampak serupa. Untuk pertama kali mereka menyalin model mobil terlaris di sana seperti Toyota, kemudian mengambil beberapa komponen yang mirip hingga akhirnya bisa memproduksi mobil secara massal.
Walaupun sebagian produsen mobil masih ada yang menerapkan cara tersebut, namun sebagian besar pabrikan China sudah lebih maju lagi. Mereka kini dibekali teknologi mutakhir yang memungkinkan untuk mendesain sekaligus memproduksi mobil-mobil keren.
Mesinnya pun tak kalah canggih dengan mobil-mobil Jepang ataupun Jerman sekalipun. Bagian interior pun tak luput dari para produsen China. Bagian interiordiperhatikan dengan detil, dengan begitu mobil bisa bersaing dengan merek-merek lain.
Dalam data yang dirilis OICA (International Organization of Motor Vehicle Manufacturers) China tahun 2002 hanya memproduksi tiga juta unit mobil dan menempati urutan kelima. China masih kalah dengan Amerika, Jepang, Jerman, dan Prancis.
Kemudian tahun 2003, Prancis mulai disalip dengan produksi China yang mencapai 4 juta unit mobil dalam setahun. Tiga tahun setelahnya tepatnya pada 2006, China makin perkasa. Jerman digeser dari tempat ketiga. China memproduksi 7,1 juta unit mobil sedangkan Jerman hanya 5,8 juta unit.
Dan perlahan-lahan dari tahun ke tahun produksi mobil di China makin menggeliat. Hingga akhirnya bisa menyalip Jepang dan Amerika.(dto)