Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 48 santriawan/wati Huffazh Center Indonesia (HCI) angkatan III diwisuda di Tiara Convention Center, Medan, Kamis (7/2/2019). Mereka berasal dari Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Padang Lawas (Palas), Mandailing Natal (Madina), Tapanuli Selatan (Tapsel), Langkat, Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Kota Medan.
Pembina HCI, Ivan Batubara dan Hj Revita, berharap program pendidikan Tahfizh Qur'an di HCI selama 6 bulan itu akan terus dapat berlanjut untuk angkatan berikutnya dan mohon doa serta dukungan masyarakat Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Ivan, sudah banyak dermawan menawarkan diri sebagai orang tua asuh dari santriawan/wati HCI. Sedangkan dia dan keluarga besarnya, bercita cita agar Sumut menjadi "lumbung" hafizh dan hafizhoh serta mereka menjadi generasi yang handal dan petarung pada masa yang akan datang.
"Kami ingin hadirkan jurriyyat yang berkualitas melalu HCI ini" ungkap Ivan. Program Tahfizh 6 bulan di HCI tersebut berasal dari sekolah Aliyah/Pesantren/SMA Sederajat yang berasal dari kelas 1 dan 2.
Mereka, sambung Ivan, juga disiapkan untuk masuk perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Ada beberapa PT di Indonesia telah siap menerima anak bangsa yang Hafizh 30 Juz untuk masuk tanpa testing dan boleh memilih fakuktas dan jurusan yang mereka minati.
Acara wisuda santriawan/wati HCI angkatan ketiga tersebut dihadiri seluruh wali santri dan keluarganya serta dilengkapi dengan orasi ilmiah oleh Al Hafizh Prof Dr H Said Agil Husin Al Munawwar MA.