Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 98 tim peserta ikut ambil bagian dalam Turnamem Bola Basket Antarpelajar Wahidin Cup IX-2019 yang akan diselenggarakan di GOR Pradipa Perguruan Wahidin Sudirohusodo, Medan Labuhan, 16 Februari hingga 23 Maret mendatang. Para peserta berasal dari 43 sekolah di Kota Medan, Binjai, Pematang Siantar, Tanjungbalai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Kabupaten Asahan.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Turnamen Wahidin Cup IX-2019, Suaib Hasibuan, kepada medanbisnisdaily.com beberapa saat menjelang penyelenggaraan acara pertemuan teknik peserta turnamen yang digelar di ruang pertemuan STIE Multi Smart, Medan Labuhan, Sabtu sore (9/2/2019).
Menurut Suaib Hasibuan, 98 tim peserta tersebut akan berlaga pada 3 kategori pertandingan, yakni tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan tingkat sekolah menengah atas (SMA), untuk memperebutkan hadiah total Rp 15 juta plus trofi dan sertifikat.
Pada kategori SD, lanjut Suaib, pesertanya hanya terdiri dari 9 tim yang materi pemainnya gabungan antara pemain putra dan putri dalam setiap tim. Di tingkat SMP, jumlah pesertanya 35 tim yang terdiri dari 27 tim putra dan 8 regu putri. Sedangkan di kelompok SMA pesertanya berjumlah 54 tim, masing-masing 40 tim putra dan 14 regu putri.
Khusus di bagian putra tingkat SMA, pesertanya dibagi dalam 2 kelompok, yakni divisi I dan divisi II. Pada divisi I pesertanya hanya 7 tim terdiri dari tim-tim yang selalu berprestasi baik di Wahidin Cup dan tahun lalu menempati posisi 8 besar. Sedangkan 33 tim lagi ditempatkan di divisi II.
"Seharusnya jumlah peserta divisi I kelompok putra SMA ada 8 tim, yakni tim penghuni 8 besar tahun lalu. Namun karena satu di antaranya, SMA Methodist Pematang Siantar, tahun ini tidak ikut serta, jumlahnya berkurang menjadi 7 tim," jelas Penanggung Jawab Teknik Wahidin Cup IX-2019, Herijanto.
Dari 7 peserta kelompok putra tingkat SMA divisi I yang akan berkompetisi, tambah Herijanto, tim penghuni posisi "corot" di akhir turnamen nantinya, akan didegradasikan ke divisi II "menemani" SMA Methodist Pematang Siantar yang sudah otomatis terdegradasi karena tidak ikut serta. Sedangkan dua tim finalis di divisi II akan mendapat promosi ke divisi I.