Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) memperingati Hari Kanker Anak
Sedunia yang jatuh pada 15 Februari di Gellery Rahmat Shah, Jalan S Parman, Medan, Sabtu (16/2/2019). Kegiatan ini juga dirangkai dengan perayaan ulang tahun ke-13 YOAM.
Pembina YOAM Halimah Hutagalung mengatakan, penyakit kanker sangat menakutkan sekali. Apalagi yang mengidapnya adalah anak-anak dan kebanyakan datang dari keluarga tidak mampu. Sedianya anak ini
merupakan dambaan keluarga, manun mengidap kanker, membuat hati orangtuanya sangat terpukul.
Berangkat dari kondisi ini, sebutnya, YOAM berdiri sebagai pendamping, dan mereka tidak sendiri dalam menghadapi masalah.
“Jadi kita juga sebagai pustaka bagi keluarga yang mengidap kanker untuk mencari pengetahuan, konseling. Karena kita juga menyiapkan family support grup. Di sini kita memberi edukasi, berbagi rasa dan pengalaman antar penderita,”ujarnya.
YOAM juga memiliki rumah singgah untuk memudahkan bagi pasien kanker anak yang rumahnya di luar kota Medan.
"Dengan adanya rumah singgah ini, pasien kanker yang hendak kemoterapi di RSUP Adam Malik, bisa memanfaatkannya untuk beristirahat dan menginap beberapa hari untuk mengikuti kemo selanjutnya. Jika mereka pulang dan harus bolak balik, tentunya akan banyak biaya. Sementara di antara mereka banyak juga dari keluarga kurang mampu," jelasnya.
Ketua YOAM, Atika Rahmi MPsi dalam laporannya mengungkapkan, selama 2018, YOAM sudah mendampingi 99 anak penderita kanker, dari jumlah tersebut 39 anak sudah meninggal dunia. Jumlah penderita ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Melalui peringatan Hari Kanker Anak Sedunia dan HUT YOAM ini, sebagai upaya memotivasi penderita kanker dengan mendatangkan survivor yang berhasil sembuh dari penyakit kanker.
"Saya harap kakak-kakak yang hadir yang pernah menderita kanker bisa memotivasi anak-anak dan orangtuanya bahwa sakit kanker ini bisa sembuh," ujarnya.