Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Islamabad. Militer Pakistan telah membebaskan dan menyerahkan seorang pilot jet tempur India yang sempat ditahan setelah pesawatnya ditembak jatuh dalam pertempuran udara di Kashmir. Pakistan menyebut pembebasan itu sebagai 'sikap damai' usai pertempuran udara sengit dengan India.
Diketahui bahwa pertempuran udara sengit di Kashmir, yang menjadi sengketa antara Pakistan dan India, menewaskan 11 orang. Pecahnya konflik antara kedua negara ini dipicu oleh serangan bom bunuh diri yang menewaskan 40 paramiliter India di Kashmir, bulan lalu.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (2/3/2019), jet tempur jenis MiG-21 yang diterbangkan Komandan Sayap Abhinandan Varthaman dari militer India ditembak jatuh di atas Kashmir pada Rabu (27/2) lalu. Jet tempur itu jatuh di Desa Horran, wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Menyadari dirinya jatuh di wilayah Pakistan, Varthaman sempat melepas tembakan sebelum akhirnya ditahan oleh warga setempat dan diserahkan kepada militer tentara Pakistan. Penahanan Varthaman oleh Pakistan itu dipandang sebagai kemunduran besar bagi India.
Pada Jumat (1/3) malam waktu setempat, Varthaman dibawa dengan mobil ke pos pemeriksaan perbatasan Wagah oleh tentara Pakistan dan diserahkan kepada otoritas India.
Kementerian Luar Negeri Pakistan menegaskan bahwa Varthaman 'diperlakukan dengan bermartabat dan sejalan dengan hukum internasional'. Meskipun sebelumnya diketahui bahwa Kementerian Informasi Pakistan sempat merilis video yang menunjukkan Varthaman dalam kondisi babak belur, dengan ditutup matanya dengan wajah berlumuran darah. Belakangan video itu telah dihapus.
Disebutkan juga oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan bahwa pembebasan Varthaman 'bertujuan untuk meredakan ketegangan yang semakin meningkat dengan India'.
Ribuan warga India menyambut pembebasan Varthaman di perlintasan perbatasan kedua negara sejak Jumat (1/3) sore. Namun karena waktu pembebasan sempat mengalami penundaan beberapa jam, jumlah warga yang menyambut sedikit berkurang saat Varthaman benar-benar dibebaskan.
Warga melambaikan bendera India sambil bernyanyi dan menarikan lagu-lagu patriotik serta meneriakkan slogan untuk menyambut Varthaman.
Orangtua Varthaman bahkan mendapat tepuk tangan oleh sesama penumpang saat mereka terbang ke Amritsar dekat Wagah untuk menyambut putra mereka.
Di India, pembebasan Varthaman memang dipandang sebagai kemenangan diplomatik. Namun India memperingatkan bahwa militer mereka tetap dalam kondisi waspada tinggi. Pertempuran udara diketahui masih berlanjut di Line of Control (LoC), perbatasan Pakistan-India di wilayah Kashmir.
"Bangsa ini bangga dengan contoh teladan Anda... Hidup tanah air!" kicau Perdana Menteri India, Narendra Modi, via akun Twitternya usai Varthaman dibebaskan.(dtc)