Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim Penetapan Harga TBS Provinsi yang terbentuk berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/215/KPTS/2017 menetapkan harga TBS kelapa sawit Provinsi Sumut periode 10-16 April 2019 tertinggi untuk umur 10-20 tahun sebesar Rp 1.508,34 per kg. Harga ini naik Rp 25,74 dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 1.482,60 per kg.
Secara rinci, penetapan harga TBS untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.047,25 per kg
Umur 4 tahun Rp 1.281,91 per kg
Umur 5 tahun Rp 1.352,95 per kg
Umur 6 tahun Rp 1.390,99 per kg
Umur 7 tahun Rp 1.405,05 per kg
Umur 8 tahun Rp 1.441,07 per kg
Umur 9 tahun Rp 1.469,50 per kg
Umur 10-20 tahun Rp 1.508,34 per kg
Umur 21 tahun Rp 1.504,84 per kg
Umur 22 tahun Rp 1.483,93 per kg
Umur 23 tahun Rp 1.468,39 per kg
Umur 24 tahun Rp 1.417,00 per kg
Umur 25 tahun Rp 1.370,99 per kg
Kemudian harga rata-rata minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) lokal dan ekspor naik menjadi Rp 7.069,35 dari sebelummya Rp 6.928,94 per kg. Untuk rata-rata harga kernel lokal Rp 4.077,33 per kg. Faktor K adalah 84,53%.
Sementara itu, harga TBS di tingkat petani di daerah penghasil sawit di Sumut tertinggi bertengger dilevel Rp 1.200 per kg. Justru turun dibandingkan pekan lalu yang sebesar Rp 1.210 per kg.
Secara rinci harganya yakni:
1. Langkat Rp 1.100 per kg
2. Deli Serdang Rp 1.100 per kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.150 per kg
4. Simalungun Rp 1.100 per kg
5. Batubara Rp 1.130 per kg
6. Asahan Rp 1.200 per kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.150 per kg
8. Labuhanbatu Rp 1.150 per kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.150 per kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.100 per kg
11. Padanglawas Rp 1.200 per kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.150 per kg
13. Mandailing Natal Rp 1.050 per kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.100 per kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, sejauh ini petani memang masih diuntungkan karena harga TBS masih bertengger di atas Rp 1.000 per kg.
"Memang masih diharapkan bisa naik lagi supaya petani bisa mencicipi harga yang tinggi dulu. Tahun ini, harga tertingginya masih Rp 1.300 per kg," katanya, Kamis (11/4/2019.
Selain itu, ditekankan Gus, petani tetap berkeinginan tim penetapan TBS bisa terjun ke lapangan untuk melihat distribusi TBS dan bagaimana realisasi harga penetapanya. Karena selisih antara harga penetapan dengan yang diterima petani masih tinggi.