Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Gunungsitoli, Sukartini Wa'u, berpendapat bahwa kaum wanita di Kota Gunungsitoli saat ini sudah lebih maju dibanding sebelumnya.
"Saya lihat dan saya juga rasakan saat ini kaum wanita di Kota Gunungsitoli sudah lebih maju," ujar istri Wali Kota Gunungsitoli itu kepada medanbisnisdaily.com, di lokasi kegiatan kebersihan Pasar Luaha, Gunungsitoli, saat memperingati Hari Kartini ke-140, Jumat (12/4/2019).
Sukartini mengatakan, PKK Kota Gunungsitoli yang merupakan wadah kaum ibu sudah banyak berbuat dari berbagai lini kegiatan dalam mendukung program dan kegiatan pemerintah. Mulai dari tingkat desa, kecamatan dan PKK Kota Gunungsitoli bisa tampil di ajang perlombaan di tingkat provinsi dan pusat, sehingga membawa harum nama Kota Gunungsitoli.
"Kemarin kita sudah mengikuti lomba gerakan tanam cabai dan kita juara 1 tingkat nasional. Kita juga mengikuti lomba B2SA (tentang pertanian mengenai Beragam Bergizi Berimbang. Kita juga mendapatkan juara lomba KKBPK menyangkut kesehatan. Bahkan menurut penilaian, tahun 2019 ini kita sudah masuk nominasi di tingkat nasional bidang Ifates, yaitu pemeriksaan kesehatan dan pencegahan pada wanita," paparnya.
Menurut Sukartini, perjuangan tokoh wanita, Raden Ajeng Kartini, telah dirasakan hasilnya. Jika pada masa RA Kartini hidup umumnya wanita tak bisa berbuat banyak, tapi kini sudah bisa berperan dalam segala hal. Karena itu, semboyan "Habis Gelap Terbitlah Terang" dari RA Kartini, sesungguhnya harus dimaknai bahwa kemampuan wanita bisa setara dengan kaum pria apabila diberdayakan.
"Wanita-wanita sekarang ini, termasuk wanita di Gunungsitoli, bisa juga diberdayakan dan dimampukan untuk dapat melaksanakan dan mendukung kegiatan pemerintah yang akan dilaksanakan," tutur ibu yang dulu berprofesi bidan tersebut.