Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencetak laba bersih sebesar Rp 723 miliar pada kuartal I-2019. Laba ini naik 5,67% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 684 miliar.
Laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan bunga yang tercatat sebesar Rp 6,42 triliun atau naik 21,69% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,27 triliun.
"Ini sesuai dengan target yang kita susun per triwulan dalam satu tahun," kata Direktur Utama BTN Maryono di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Selasa (22/4/2019).
Baca juga: BTN Akuisisi 30% Saham Anak Usaha PNM Rp 114 M
Sementara untuk pertumbuhan kredit, Maryono memaparkan, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN naik 19,57% year on year (yoy), dari Rp 202,5 triliun pada triwulan I-2018, menjadi Rp 242,13 triliun.
Pertumbuhan kredit tersebut bersumber dari lini sektor perumahan dan non perumahan. Di sektor perumahan, kredit tercatat tumbuh 19,11% yoy dari Rp 184,46 triliun pada akhir Maret 2018, menjadi Rp 219 triliun di akhir Maret 2019. Sementara rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BTN berada di level 2%.
Pertumbuhan kredit BTN mendorong kenaikan aset perseroan sebesar 16,47% yoy dari Rp 258,73 triliun pada triwulan I-2018 menjadi Rp 301,34 triliun. Sementara untuk dana pihak ketiga atau DPK yang diraih BTN pada triwulan pertama ini tercatat Rp 215,82 triliun atau naik 10,98% yoy dari Rp 194,48 triliun di periode yang sama tahu lalu.
"Kami akan terus fokus menghimpun dana masyarakat untuk menopang ekspansi kredit. Penghimpunan dana tersebut juga difokuskan pada peningkatan berbagai produk tabungan dengan cost of fund yang rendah," tutur Maryono.(dtf)