Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Hotpari Medan komit meningkatkan dan mengawal peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) anak negeri yang bergerak di bidang pariwisata terutama perhotelan, restoran dan agen perjalanan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua LSP Hotpari Denny S Wardhana usai memotong tumpeng sewindu LSP Hotpari mengawal kompetensi anak negeri, di Garuda Plaza Hotel, Medan, Sabtu (27/4/2019).
Hadir di situ para pengurus LSP yang lain seperti Wakil Ketua Dewi Juita Purba serta Kabag Sertifikasi Yan Ardi. Hadir juga para asesor diantaranya Rika Fatimah Syam, Minawati Njo, Eva Christina Ginting, Syukri Syam, Imam Hanafi, Armin Nasution dan lain-lain.
Menurut Denny S Wardhana, sewindu (delapan tahun) LSP Hotpari berkiprah di Sumatera Utara dengan melakukan uji kompetensi setiap tahun ditujukan untuk peningkatan kualitas SDM. “Bagaimana pun LSP ini capaiannya, patut kita syukuri. Kita sudah punya nama dan secara nasional pun di Kementerian dan BNSP, LSP kita sudah cukup dikenal atas kinerjanya,” katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (28/4/2019).
Untuk tahun ini LSP Hotpari akan melakukan uji kompetensi bagi 800 pekerja sektor hotel dan restoran, ujarnya. “Dibanding tahun lalu memang berkurang. Tapi biasanya nanti kita akan dapat penambahan. Bagi saya uji kompetensi ini harus benar-benar menunjukkan kualitas LSP,” kata Denny.
Jangan sampai para asesor meluluskan yang tak layak, ucap Denny mengingatkan para asesor. “Kita luluskan sesuai kemampuannya. LSP ini juga bukan hanya tukang stempel meluluskan orang. Kalau memang tak layak ya jangan diluluskan. Para asesor dan pengurus perlu sama-sama menjaga nama baik LSP,” tuturnya.
Selain itu Denny berharap agar LSP lain dari luar Sumut yang datang melaksanakan uji kompetensi di Medan atau daerah kabupate kota setidaknya berkoordinasi. “Harapannya kalau ada LSP lain masuk Sumut ya kulonuwon la minimalnya. Sekadar memberitahu. Siapa tahu ada yang perlu dibantu akan kita bantu. Jangan diam dan tak berkoordinasi,” ungkapnya.
Ke depan, sebagai LSP P-3, Hotpari akan terus meningkatkan kinerja, jelas Denny. “Hasil surveilance yang dilakukan BNSP akhir tahun lalu memacu kita untuk terus memperbaiki pelaksanaan uji kompetensi dan tertib administrasi. Dengan begitu LSP ini tetap mengacu pada kaidah-kaidah dan aturan dari BNSP dalam semua pelaksanaan uji kompetensi,” ujarnya.
Di ujung acara Denny S Wardhana berkesempatan memberikan potongan nasi tumpeng kepada asesor LSP yang paling tua (berumur) Syukri Syam dan asesor paling muda Imam Hanafi.