Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Pada perdagangan Kamis (2/5/2019), rupiah dibuka menguat di level Rp 14.206 per dolar Amerika Serikat (AS), dan sejauh ini Rupiah masih menguat dikisaran Rp 14.212 per dolar AS. Kinerja mata uang rupiah menguat setelah Bank Sentral AS (The Fed) menyatakan tidak akan memberikan sinyalemen kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
"Dalam keputusan The Fed sebelumnya, besaran suku bunga acuannya tetap. Itu membuat kinerja mata uang rupiah pada hari ini lebih baik dibandingkan dengan Selasa (30/4/2019) yang sempat diperdagangkan dikisaran Rp 14.260-an per dolar AS. Jadi memang terjadi pelemahan mata uang dolar AS di pasar global yang memicu terjadinya penguatan sejumlah mata uang utama dunia lainnya," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin.
Kinerja mata uang rupiah diperkirakan akan terus berkonsolidasi dikisaran Rp 14.200 per dolar AS sementara waktu. Hal ini dikarenakan oleh level tersebut merupakan level psikologis dan secara teknikal butuh sentimen kuat agar mampu melanjutkan tren penguatan.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan melemah pada sesi I perdagangan hari ini. Berbeda dengan rupiah, minimnya sentimen di pasar membuat IHSG sangat kesulitan untuk melanjutkan tren penguatan. Padahal saat dibuka, IHSG sempat naik tipis di 6.458. Namun sejauh ini IHSG diperdagangkan di teritori negative di level 6.414,73 atau melemah sekitar 0,63%.(*)