Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemantauan hilal untuk penentuan awal 1 Ramadan 1440 H dilakukan di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Minggu (5/5/2019). Pemantauan dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumut, Iwan Zulhami, dan Kepala BMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan. Namun, hilal tidak terlihat.
Pemantauan dilakukan pada pukul 18.30 WIB atau saat matahari terbenam dan pada saat hilal berada pada ketinggian 5,98 derajat. Secara umum dengan ketinggian itu, hilal diharapkan bisa terlihat secara langsung.
"Namun karena kondisi cuaca dari pemantauan di Kantor Gubsu sangat berawan, sehingga kecil kemungkinan terlihat hilal secara langsung," terang Kepala BMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan kepada wartawan.
Pemantauan juga dilakukan di Pantai Binasih, Barus, Tapanuli Tengah. Namun hasilnya belum juga bisa diterima pihak BMKG pada saat pemantauan di Kantor Gubsu itu. Begitupun hilal diisyaratkan tak terlihat, antara lain karena 2 jam sebelum dilakukan pemantauan, hujan melanda pantai Barat Sumut.
Lebih lanjut Edison mengatakan jikapun hilal tidak terlihat, maka penentuan awal 1 Ramadan 1440 H, bisa dilakukan berpedoman pada aturan-aturan yang ada, seperti Konferensi Internasional di Istanbul Turki 1978.
Kemudian berdasarkan ketetapan para Menteri Agama di Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia dan Singapura (Mabins). Dari ketetapan Mabins itu, disebutkan bahwa jika hilal tak terlihat, maka bisa ditentukan berdasarkan ketinggian hilal minimal 2 derajat, elongasi 3 derajat dan umur bulan 8 jam.
"Nah berdasarkan perhitungan kita saat ini, ketinggian hilal di wilayah Medan 5,98 derajat, elongasi 6,96 derajat dan umur bulan 12 jam. Artinya bisa disimpulkan bahwa secara umum hilal sudah terlihat meskipun saat ini kondisinya sangat berawan dan tidak memungkinkan untuk dapat dilihat secara langsung," jelas Edison.
Sementara itu, Wakil Gubsu, Musa Rajekshah, mengatakan penentuan awal 1 Ramadan 1440 H yang meskipun hilal tidak terlihat di Sumut, mengacu pada ketetapan dan aturan-aturan yang ada.
"Sehingga harapan kita semua melaksanakan ibadah puasa Ramadan secara bersama-sama, dan kami Pemprov Sumut menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa dan mohon maaf lahir dan batin," ujar Musa Rajekshah, yang juga didampingi Kepala Biro Humas dan Keprotokolan, Ilyas Sitorus dan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan, Muhamad Faisal Hasrimy.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, Iwan Zulhami, menambahkan selengkapnya hasil pemantauan hilal itu dilaporkan ke Kementerian Agama yang juga melakukan acara penentuan awal 1 Ramadan di Jakarta.
Hadir juga pada pemantauan di Kantor Gubsu itu, antara lain dari perwakilan Ormas Islam dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut, perwakilan Pengadilan Tinggi Agama Medan, mewakili Rektor UIN Sumut dan Tim Hisab dan Rukyat Sumut.