Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Moskow. Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden terbakarnya pesawat Sukhoi Superjet 100 milik maskapai Aeoroflot di Moskow. Putin meminta agar penyebab insiden yang menewaskan 41 orang itu segera ditemukan.
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Senin (6/5/2019), Putin telah mendapatkan laporan soal insiden yang melanda pesawat yang membawa 78 orang tersebut. Sekitar 41 orang dinyatakan tewas dan 37 orang lainnya berhasil selamat dalam insiden yang terjadi Minggu (5/5/2019) waktu setempat.
Putin menyampaikan belasungkawa untuk para korban dan memerintahkan para penyidik untuk mencari tahu penyebab insiden tersebut.
"Seluruh instruksi telah diberikan untuk melakukan penyelidikan paling menyeluruh, perintah untuk mencari tahu penyebab kecelakaan ini," ucap juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada kantor berita TASS, merujuk pada instruksi yang diberikan Putin.
Diketahui bahwa Komisi Investigasi Rusia menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan menyeluruh dan tengah mencari tahu apakah pilot pesawat telah melanggar aturan keselamatan penerbangan.
Dalam insiden ini, pesawat Aeroflot dengan nomor penerbangan SU 1492 ini diketahui baru saja lepas landas untuk terbang dari Moskow menuju Murmansk. Laporan awal seperti dilansir CNN menyebut bahwa muncul api di dalam pesawat sehingga pilot memutuskan terbang kembali ke Bandara Sheremetyevo, Moskow. Sedangkan laporan kantor berita Rusia, Interfax, menyebut pesawat mengalami 'putus komunikasi' setelah tersambar petir saat mengudara.
Situs pemantau penerbangan, Flightradar24, menunjukkan bahwa pesawat terbang memutari Moskow sebanyak dua kali sebelum mendarat darurat setelah mengudara selama 30 menit. Saat pesawat melakukan hard landing di bandara tersebut, bagian ekor pesawat tiba-tiba terbakar hebat.
Seorang sumber yang dikutip Interfax mengatakan, bahwa pesawat berhasil mendarat darurat pada percobaan kedua. Menurut sumber tersebut, sistem penerbangan pada pesawat mengalami kegagalan.
Menurut sumber tersebut, pendaratan darurat terjadi dengan sangat keras sehingga memicu kerusakan pada bagian bagasi di lambung pesawat bagian bawah. Puing dari lambung, entah bagaimana bisa masuk ke dalam mesin lalu memicu api yang dengan cepat membakar bagian belakang pesawat.
Para penyidik Rusia menyatakan pihaknya tengah menyelidiki berbagai versi seputar insiden ini. Diketahui bahwa Sukhoi Superjet 100 yang terbakar ini diproduksi tahun 2017 dan baru digunakan Aeroflot sejak April tahun ini.(dtc)