Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Jelang lebaran masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati akan peredaran uang palsu. Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi memberikan tips untuk melihat ciri-ciri uang asli.
Yang pertama menurut Rosmaya adalah uang asli memiliki benang berupa plastik yang tertanam dalam uang kertas. Plastik itu menyatu dengan uang kertas.
"Lalu ada benang pengamannya, benang ini berupa plastik yang ditanam di dalam uang kertas," kata Rosmaya di Rest Area KM 57, Karawang, Rabu (29/5/2019).
Selain itu kalau uang asli dipastikan memiliki watermark alias tanda air berbentuk wajah pahlawan. Tanda air tersebut hanya bisa dilihat saat uang diterawang, karena dibentuk dari gabungan antara permukaan uang yang tebal dan tipis.
"Lalu, ada juga tanda air itu, bentuknya cetakan bergambar muka pahlawan yang dibuat terbentuk dari uang kertas berpermukaan tebal dan tipis," kata Rosmaya.
Selain itu ada tanda tuna netra yang unik karena bentuknya timbul dan hanya bisa dibuat dengan cat tertentu bukan tinta. Selain itu ada rectoverso cetakan logo BI yang putus apabila hanya melihat satu sisi, namun kalau diterawang akan tersambung.
"Tanda untuk tuna netra seluruh pecahan beda ini, dibikin pakai cat timbul. Jadi susah dipalsukan. Lalu ada rectoverso alias cetakan dua arah, kalau diterawang akan presisi logo BI-nya, ini kan kalau satu sisi lihatnya logo BI masih putus nggak sambung," papar Rosmaya.
Terakhir apabila disinari lampu UV dari bawah, maka ada permukaan uang yang berpendar. Mulai dari angka seri hingga beberapa unsur lain.
"Kalau pakai alat bantu lampu UV nanti ada bagian memendar. Beberapa di antaranya di angka seri akan menyala, dan beberapa pendar lainnya," jelas Rosmaya.(dtf)