Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kabar duka datang dari dunia sastra tanah air. Sastrawan Arswendo Atmowiloto berpulang pada Jumat (19/7/2019), pukul 17.50 WIB. Kabar itu pun langsung mendapat empati dari para sastrawan Sumatera Utara (Sumut). Salah seorang di antaranya Sihar EP Sitompul.
"Saat menyimak Senopati Pamungkas, aku berharap bisa menemui pengarangnya, berdiri di hadapannya, membungkukkan badan memberi hormat, lantas berbincang dan memintanya mengajarkan jurus Tanah-Air. namun, sang pengarang pergi sudah," kata Sihar.
Dikatakan Sihar, sangat beruntung orang yang pernah belajar menulis dari penulis buku "Mengarang Itu Gampang". Begitu juga dengan sastrawan Marina Novianti, yang mengucapkan selamat jalan kepada penulis novel "Menghitung Hari" ini. "Tenanglah di sana Pak," kata Marina.
Koko Hendri yang juga sastrawan Sumut mengatakan, belum tahu penyakit yang diidap almarhum. "Aku dapat kabar dari Mas Seno Gumira via WA yang baru pulang melayat," kata Koko.
Selain dikenal sebagai sastrawan, Arswendo juga seorang wartawan. Sejumlah media populer di tanah air, terutama majalah lifestyle pernah diawakinya. Tahun 1990 ia pernah mendekam di penjara sekaitan dengan kerja jurnalistiknya saat ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Tabloid Monitor. Konon saat di penjara itulah, ia mengarang novel "Menghitung Hari"
Bersama seniman Sudjiwo Tedjo, beberapa tahun belakangan, ia ikut ambil bagian dalam program diskusi politik di salah satu stasiun televisi swasta.