Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdialy.com – Medan – Terkait dengan pemberitaan yang berjudul “Jadi Korban Order FIktif, Bos 'Bebek Ciphuk' Rugi Puluhan Juta” pada 31 Juli 2019, pihak Grab Indonesia memberikan tanggapan resmi.
Melalui surat elektronik yang diterima Medanbisnisdaily.com, Sabtu (3/8), Juru Bicara Grab Indonesia menjelaskan, pada tanggal 31 Juli 2019, pihaknya menerima informasi bahwa telah terjadi sebuah hal yang tidak berkenan yang melibatkan mitra merchant-nya yaitu pemilik Warung Bebek Ciphuk di Kota Malang, di mana merchant tersebut diberitakan telah menjadi korban order fiktif yang menggunakan aplikasi Grab sebagai mediumnya.
Menyusul hasil investigasi berdasarkan bukti-bukti yang diterima terkait kejadian tersebut, pihak Grab telah bertemu dengan Riski Riswandi guna mendapatkan informasi dan membantu penyelesaian perihal kejadian ini. Terkait order fiktif yang diterima oleh merchant, pihak Grab memastikan bahwa jika order tersebut tidak pernah terjadi, pihak Grab tidak akan membebankan biaya apapun kepada pihak merchant. Lebih jauh ditekankan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal ini tak hanya menimbulkan ketidaknyamanan untuk merchant tetapi juga mengganggu penyediaan layanan oleh aplikasi Grab dan akan sesegera mungkin ditindak lanjuti.
Pada kesempatan yang sama, Grab juga sekaligus memberikan informasi terkini kepada Riski Riswandi mengenai tindakan-tindakan yang telah dan akan dilakukan menyusul laporan yang diterima. Kejadian ini akan segera ditindak lanjuti karena kemitraan dengan para merchant merupakan prioritas bagi Grab dan merupakan pilar penting dari seluruh kegiatan operasional dan layanan kami. Grab senantiasa berupaya menjaga dan terus meningkatkan aspek kepercayaan dan kenyamanan terkait dengan hubungan kami dengan para merchant secara menyeluruh – mulai dari operasional, pegembangan usaha hingga teknologi
“Melalui kesempatan ini, Grab ingin menyampaikan bahwa kami sangat menghargai masukan yang telah disampaikan dan akan kami gunakan untuk meningkatkan kualitas layanan kami. Kami berupaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas komunikasi antara merchant dan pusat pelayanan kami guna memastikan informasi yang ada di aplikasi merupakan informasi yang jelas, terupdate dan tervalidasi,” tulisnya.
Disebutkannya, jika pelanggan menerima peredaran informasi yang melibatkan GrabFood dan Grab Indonesia disarankan untuk selalu mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke pihak lain dengan meneruskan ke tim Customer Experience untuk segera ditindaklanjuti. Layanan Call Center Partner Restoran GrabFood dapat dihubungi di (021) 806-487-87 atau dengan menghubungi pusat bantuan di link berikut : http://grb.to/merchanthelpcenter.