Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pastikan akan mengantarkan 2 anak usahanya melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Dua anak usaha itu yakni PT Wika Realty dan PT Wika Industri Konstruksi (Wikon).
Direktur Keuangan WIKA Ade Wahyu mengatakan, pihaknya menargetkan bisa mengantarkan 2 anak usaha itu IPO tahun depan. Meskipun tahun lalu perusahaan bilang rencana IPO tahun ini.
"Wikon semester 1 tahun depan, untuk Wika Realty masih menunggu holding ini, harapannya di semester 1 juga dan lihat pasar juga," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta (28/8/2019).
Untuk Wikon perusahaan akan melepas kepemilikan sahamnya di pasar modal sekitar 20-30%. Sementara Wika Realty perusahaan masih menunggu keputusan holding perumahan.
"Tergantung situasinya, kalau Wika Realty sangat tergantung konsolidasi holding yang ada. Kalau Wikon paling bisa semester 1 lah," tambahnya.
Menurut Ade, proses holdingisasi nantinya berpotensi mendorong nilai Wika Realty. Diperkirakan market cap Wika Realty bisa mencapai Rp 10 triliun. Targetnya Wika Realty akan dilepas sekitar 25-30%.
Untuk Wika Realty perusahaan menargetkan bisa mengantongi dana minimal Rp 2 triliun. Sedangkan Wikon ditargetkan antara Rp 1,2-1,8 triliun.
Selain itu, tahun depan pada semester II perusahaan juga berencana menerbitkan obligasi dalam bentuk rupiah. Target dananya sekitar Rp 2-5 triliun.
Semua aksi korporasi itu demi menopang kebutuhan belanja modal perusahaan. Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan saat ini kemampuan capex spending perusahaan saat ini mencapai Rp 20 triliun. Jumlah itu bisa meningkat hingga 2 kali lipat di tahun-tahun berikutnya.
"Subject to market kalau kita lihat kondisinya masih mungkin (capex naik dua kali lipat)," ujarnya.(dtf)