Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menyambut Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 4 September, sejumlah pegawai BNI tergabung millennial leader BNI di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Medan, menggelar acara bertajuk “Nongkrong Interaktif (Nongki) Bareng Millennials”, Senin (2/9/2019). BNI Wilayah Medan menjadikan even ini sebagai momentum spesial tersebut untuk memposisikan diri sebagai bank yang selalu hadir dalam hidup nasabah.
Dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2019), Pemimpin Konsumer Banking BNI Wilayah Medan, Efrizal, mengatakan, BNI berkeinginan untuk terus melayani serta memberikan pengalaman menarik dan berkesan bagi nasabah, khususnya para millennial sebagai generasi penerus bangsa. Kegiatan ini, jelasnya, merupakan bagian dari program “Bulan Layanan BNI” yang telah dilaksanakan setiap bulannya, melibatkan pegawai muda BNI untuk melayani, berkarya dan berkontribusi memberikan yang terbaik untuk negeri.
Dalam kegiatan yang dilakukan di Cafe Rooftop Level 02 Medan tersebut, BNI bersama para generasi millennial saling berdiskusi, berbagi ilmu, ide dan cerita seputar pentingnya perencanaan keuangan (financial planning) dalam kehidupan.
Efrizal menjelaskan, BNI ingin memberikan advice kepada para generasi millennial untuk lebih prepare dan produktif dalam mempersiapkan kebutuhannya dimasa mendatang.
“Penting bagi millennial memiliki tabungan dan investasi untuk menjamin kehidupan finansial kita di setiap tahap. Saat ini sudah banyak jenis tabungan dan investasi yang peruntukannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti deposito, tabungan berjangka, reksa dana, saham, dan lainnya. Tabungan dan investasi dapat menjadi pilihan untuk mewujudkan tujuan finansial mereka. Namun, dalam memilih investasi yang tepat, kita harus menyesuaikannya dengan karakter dan tipikal yang dimiliki masing-masing produk investasi," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, BNI juga menjelaskan tentang cara mengelola pemasukan dan pengeluaran dari millennial. Millennial dapat saja berutang, asalkan digunakan untuk hal yang sifatnya produktif. "Jadi, sah-sah saja memiliki utang dari manapun asalnya, baik itu itu kartu kredit, kredit tanpa agunan, dan lainnya, asalkan ada pemasukan. Kondisi-kondisi itulah yang kadang tidak mereka pikirkan atau rencanakan," ungkap Efrizal.
Lebih lanjut dikatakan, dalam kesempatan itu, BNI mengajak millennial untuk lebih peduli dengan lingkungan. “Semakin hari, usia bumi semakin tua. Banyak diantara kita yang mengetahui akan hal itu, namun terkadang tidak ada kesadaran untuk ikut berpartisipasi dalam merawat dan menjaganya. Mulai saat ini, mari singsingkan lengan, kita mulai dari diri sendiri untuk menjaga bumi yang kita cintai ini sehingga pada akhirnya kita dapat bertahan hidup di bumi ini”, jelasnya.
BNI melalui gerakan ‘BNI Go Green’ mengajak dan menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. “Siapa bilang go green enggak keren? Zaman sekarang, tumbler warna-warni kembali ngetren. Meski harganya tidak murah, namun masa pakai tumbler bisa awet hingga bertahun-tahun. Artinya, penggunaan tumbler ini bisa menggantikan kebiasaan kita dalam mengkonsumsi air mineral dalam kemasan, limbah plastik pun dapat dikurangi. Cukup dengan membiasakan pola hidup go-green dan mengurangi pemakaian plastik, kita sudah berkontribusi melestarikan bumi. Karena sudah enggak zamannya apa-apa serba plastik”, tutur Efrizal.
Melalui program ini, ujarnya, BNI ingin mengukuhkan visi perusahaan sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja.
“BNI ingin hadir lebih dekat dengan nasabah. Tentunya menjadi challenge, bagaimana kami hadir untuk memberikan layanan serta solusi finansial atas kebutuhan nasabah, bagaimana kami mampu memposisikan BNI sebagai financial banking partner bagi nasabah khususnya generasi millennial. Kami ada karena nasabah dan terus memberikan layanan terbaik adalah komitmen kami,” ujar Efrizal.