Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pencurian uang di rekening bank menggunakan metode skimming masih saja terjadi hingga saat ini. Modusnya masih sama, yakni menyalin data dari kartu ATM yang menggunakan magnetic stripe dan pelaku menggandakan data dengan menciptakan kartu baru.
detikers, analyst digital forensic Ruby Alamsyah membagikan tips agar aman dan nyaman memiliki simpanan di rekening bank.
Ruby menjelaskan jika memiliki rekening di bank ada baiknya jika mengaktifkan fitur notifikasi atau pemberitahuan melalui SMS.
"Mereka masih menggunakan metode yang sama. Jadi bisa dengan mengaktifkan fitur notifikasi SMS untuk semua jenis transaksi," kata Ruby saat dihubungi detikcom, Kamis (5/9/2019).
Dia menjelaskan, jika nasabah khawatir atau ragu dengan keamanan saat ingin menggunakan mesin ATM, bisa menggunakan mesin ATM yang berada di lokasi kantor bank ataupun yang selalu dijaga petugas keamanan 24 jam.
"Karena pelaku selama ini belum pernah memasang alat Skimmer di lokasi seperti itu, risiko mereka ketahuan itu tinggi kalau pasang di sana," ujarnya.
Selain itu, nasabah juga diminta untuk memeriksa mutasi rekening secara berkala dan identifikasi apakah ada transaksi yang mencurigakan. Jika memang ada yang mencurigakan bisa langsung melaporkan ke pihak bank untuk segera ditindak.
Kemudian, nasabah diharapkan mengganti nomor PIN secara berkala, terutama setelah melakukan transaksi menggunakan mesin ATM yang mencurigakan.
Ketika menggunakan mesin ATM, saat menekan tombol PIN, tutupi dengan tangan yang lain, agar terhindar dari kemungkinan adanya kamera pengintai yang mengarah ke tombol PIN.
Menurut dia, jika sudah mengganti nomor PIN maka pelaku yang sudah menyalin data tetap tak bisa melakukan transaksi penarikan tunai.
"Kalau nasabah sering menggunakan mesin ATM di lokasi yang aman mestinya tak perlu terlalu sering diganti PIN nya, tapi kalau sering pakai di mesin ATM yang lokasinya kurang aman, maka perlu dilakukan penggantian nomor PIN yang lebih rutin," jelas dia. dtc