Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Dolar Amerika Serikat bergerak lamban pada Jumat (6/9/2019), sekaligus menuju penurunan mingguan terbesar dalam sebulan, karena ekspektasi berkembang bahwa The Fed akan memangkas suku bunga AS bulan ini.
Seperti dikutip dari Reuters, para pedagang telah membeli dolar Australia dan aset berisiko lainnya pekan ini, setelah AS melaporkan data ekonomi yang kuat. Selain itu ketegangan politik mereda, terutama di Inggris, ketika anggota parlemen bergerak untuk memblokir usaha Perdana Menteri Boris Johnson untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa perjanjian transisi.
Hingga pukul 16:57 WIB, indeks dolar menguat tipis 0,03% atau 0,030 poin ke posisi 98,41.
Survei menunjukkan ekonomi AS dalam kondisi yang lebih baik daripada yang ditakutkan investor. Kegiatan layanan dipercepat pada Agustus dan pengusaha swasta meningkatkan perekrutan lebih dari yang diharapkan.
Meskipun data optimis, pasar obligasi memperkirakan The Fed menurunkan suku bunga bulan ini. Sebanyak 55 basis poin penurunan suku bunga diperkirakan pada tahun ini.(bisnis.com)