Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Christian Eriksen telah memasuki musim ketujuh di Tottenham Hotspur. Menurutnya, musim ini adalah yang paling sulit.
Tottenham tak mengesankan sepanjang musim ini. Dari 11 laga yang sudah dilalui di semua ajang, The Lilywhites cuma menang tiga kali. Tim besutan Mauricio Pochettino bahkan baru saja kalah 0-3 dari Brighton & Hove Albion di Liga Inggris.
Sebagai tim finalis Liga Champions, pencapaian Tottenham saat ini tentu mengecewakan. Eriksen bahkan menyebut ini adalah yang tersulit selama membela Tottenham.
"Ini benar-benar waktu yang paling sulit bagi saya di Tottenham. Tahun pertama ketika saya datang mungkin sedikit naik turun, tetapi sejak Pochettino datang pada 2014 itu menjadi kesuksesan," kata Eriksen seperti dikutip dari Sky Sports.
"Harapan bagi kami berada pada level yang sama, namun sekarang ini beda banget. Kami harus menang dan itu perasaan yang kami miliki sebagai pemain," sambungnya.
Tottenham bisa dikatakan sebagai salah satu klub yang tak gencar belanja di bursa transfer musim panas lalu. Dari empat pemain yang datang, cuma Tanguy Ndombele yang bisa dikatakan punya kualitas oke.
Klub asal London Utara gagal mencari bek kanan pengganti Kieran Trippier yang pergi ke Atletico Madrid.
"Semua orang profesional dan di semua klub pasti ada yang bicara soal pemain pergi. Faktor itu tidak ada hubungannya dengan bagaimana kami telah bekerja sepanjang musim ini," ungkap gelandang asal Denmark itu.
"Jika saya, sebagai pemain sepakbola, menerima semua spekulasi itu, saya bakal tak menentu. Tetapi saya tahu bahwa itu semua tidak benar. Itu tidak mempengaruhi saya dengan apa yang diberitakan," tegasnya. dtc