Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kurang lebih 40 pendidik dan mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan di Sumatra Utara, mengikuti workshop "Literasi Digital" di Cathlolic Centre, Jalan Mataram, Medan, Rabu (30/10/2019). Workshop yang digelar media Pena Sinergi ini, bertujuan untuk merangsang serta melatih peserta dalam bidang tulis menulis.
Ketua Panitia Dionisius Sihombing dalam sambutannya mengatakan, di zaman digital ini setiap orang, khususnya pelajar, harus memanfaatkannya secara positif. Salah satunya dengan menyebarkan informasi yang konstruktif dan sarat nilai-nilai kebajikan. Sebaliknya, kemajuan teknologi informasi itu jangan sampai dijadikan wadah untuk menyebar hoaks, kebencian dan informasi bohong.
"Lewat workshop ini kita mendukung pemerintah dalam upaya mencegah pemberitaan bohong dengan cara menggalang insan penulis untuk menulis gagasan dan pemikirannya yang konstruktif. Kita harus terlibat mendukung namun tetap mengkritisi kebijakan dan program pemerintah dengan semangat untuk membangun. Lewat workshop literasi digital ini, kita berharap peserta menjadi penerang bagi masyarakat," ujar Dionisius.
Sementara itu, pemateri workshop Lusius Sinurat menjelaskan, umat Katolik, khususnya para pendidik dan mahasiswa harus membudayakan menulis sebagai cara menyampaikan gagasan dan pikirannya. Apalagi di zaman teknologi informasi ini, menulis adalah proses mensinerjikan hati, akal dan budi, terang Lusius.
"Secara pribadi, saya pernah sampaikan kepada Bapak Uskup, bahwa gereja Katolik jangan melulu bicara dengan hati, tapi juga dengan akal dan pikiran. Salah satunya dengan menulis," kata Pemred Sinergi Pena ini.
Workshop berlangsung dinamis. Para pendidik yang didampingi pendamping dari sekolahnya masing-masing, merasa mendapat pengalaman baru dalam bidang tulis menulis.