Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Tahun ini, Kota Sibolga jadi tuan rumah family gathering Fans Club Liverpool se Sumatra Utara. Acaranya, ada nonton bareng (Nobar) resmi, hingga trip ke sejumlah tempat wisata di Sibolga dan Tapteng.
Ketua Komunitas Fans Club Liverpool (Kopites) Sibolga-Tapteng, Andika Putra, menjelaskan, sebelum nonton bareng resmi pertandingan antara Liverpool dengan Brighton di WBC Coffee, pada Sabtu malam, siangnya ada trip ke air terjun Sibunibuni. Dilanjutkan trip ke Pulau Kalimantung, Pulau Putri dan Mursala, pada Minggu (24/11/2019).
“Untuk memeriahkan acara, kita mendapat dukungan penuh dari PT Djarum untuk mengisi hiburan. Kita dengan pihak Djarum sudah baik kerja samanya, dan mereka bersedia mengisi acara hiburan,” ujar Andika Putra, disela Nobar resmi di WBC Coffee, Sabtu malam (23/11/2019).
Manajer PT Djarum Cabang Sibolga, Nugi, menjelaskan, acara nobar tersebut resmi, karena pihaknya telah mendapatkan lisensi penyiaran dari Mola TV.
“Ini adalah support kita kepada teman-teman komunitas. Selama ini kita punya hubungan emosional dengan komunitas pendukung Liverpool. Kita sering ngobrol, dan mereka minta support, ya kita usahakan,” ujar Nugi.
Kenapa WBC Coffee yang dipilih? Menurut Nugi, kebetulan ini basecamp-nya anggota komunitas, ownernya juga anggota Black Motor Community (BMC), sehingga ada keterkaitan.
“Kita melihat, venue lain sangat jarang menggelar acara nobar seperti ini. Tetapi, kita menilai, anak Liverpol ini konsisten dan beberapa kali kita ke sini, mereka sering kumpul,” sebut Nugi.
Ia berharap, hal positif seperti ini bisa lebih berkembang lagi, khususnya bagi anak muda di Sibolga yang mencintai dunia olahraga sepak bola.
Manajer Mola TV Area Sibolga, Hendra Hariandja, mengapresiasi PT Djarum yang secara konsisten peduli terhadap kemajuan dunia olahraga di Indonesia. Demikian pula dukungannya dalam penyiaran, dengan mengurus lisensi ke Mola TV.
“Untuk wilayah Tapanuli, baru ini yang pertama mengurus lisensi penyiaran. Kita berharap, kawan-kawan lain yang ingin menggelar nobar dapat mengurus lisensinya,” ujar Hendra.
Pemilik WBC Coffee, Pahlawan Candra, mengaku bersyukur, acara nobar di kafe miliknya tidak ada kendala, terutama lisensi penyiaran.
“Sebetulnya ini semangat kawan-kawan juga, membentuk komunitas bola, dan mengarahkan generasi muda ke hal yang positif. Kita bisa bertukar fikiran untuk memajukan dunia sepak bola di Kota Sibolga,” katanya.
Pembina Kopites Sibolga-Tapteng, Wahyu Aulia Siregar, juga mengapresiasi pihak Djarum atas pelaksanaan nobar resmi pertandingan klub kebanggaan mereka tersebut.