Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PTT) bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyediakan aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa).
Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelompok Pemerintahan Desa, Djoko Prihardono menerangkan,aplikasi Siskeudes dipergunakan untuk mempermudah tata kelola keuangan desa.
"Aplikasi ini gratis, kita harapkan dapat mempermudah rekan-tekan kita yang mengelola dana desa agar dapat menggunakan dana desa dengan baik. Kedepannya dana desa dipastikan akan meningkat, maka akuntabilitas keuangan desa juga harus semakin baik," ujarnya saat hadir dalam pertemuan Komite IV di Kantor BPKP Perwakilan Sumut, Senin (25/11/2019).
Turut hadir dalam kesempatan itu seluruh perwakilan pemerintah daerah yang mendapat penyaluran dana desa. Mereka berharap agar pengawasan dana desa justru menjadi pencerahan bagi para pengguna anggaran, bukan justru membuat takut untuk mempergunakannya.
Ketua Komite IV DPD RI, Elviana yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pihaknya telah berkeliling Indonesia untuk menampung aspirasi masyarakat dan para pengguna anggaran dana desa.
Ia berharap dana desa dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk kemajuan desa tersebut.
"Tentunya dengan pengawasan yang jelas dan terukur agar tetap digunakan pada jalurnya," ujarnya.
Ia mengaku ada 70.598 desa diseluruh Indonesia. Menurutnya, dana desa kini semakin terbuka, seperti apa pengelolaan dana desa semua harus tahu.
Kepala BPKP Perwakilan Sumut, Yono Andi Atmoko juga berharap setiap pemerintah daerah dapat memaksimalkan dana desa untuk pembangunan di desanya masing-masing.
Yono juga berharap agar pengelolaan dana desa dapat berjalan dengan baik dan transparan.