Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Wakil Pimpinan DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah, mengatakan, lambatnya pembangunan infrastruktur di wilayah utara Kota Medan, sebuah bukti kurangnya peran BUMN yang ada di daerah ini berpartipasi.
"Bila sebagian dari 3 persen keuntungan BUMN dihibahkan untuk infrastruktur di Medan Utara, kemungkinan pembangunan di wilayah ini akan maju pesat," ujar Bahrumsyah kepada medanbisnisdaily, Kamis, (19/12/2019), ketika menghadiri masa Reses I setelah dikukuhkan dalam kepemimpinan DPRD Medan.
Bahrumsyah yang merupakan putra Belawan, mengatakan kekecewaannya terhadap sejumlah BUMN yang terdapat di Kecamatan Medan, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Deli. Meski keberadaan sejumlah petusahaan pemerintah itu menghasilkan keuntungan miliaran rupiah, namun minim sekali disalurkan ke masyarakat, apalagi bagi pembangunan insfastruktur.
"BUMN itu hanya memberikan recehan kepada warga, kantornya megah, seperti Pelindo 1 bangunannya megah menjulang tinggi, apa tidak risih mereka melihat rumah warga yang kumuh di depannya, bila dilihat dari atas," sebut Bahrumsyah.
Selain itu, dalam resesnya, anggota Fraksi PAN ini menyoroti masih banyaknya warga Kota Medan yang belum memiliki BPJS Kesehatan.
"Ada 15 persen warga miskin Kota Medan yang tidak tercover BPJS Kesehatan atau sekitar 300 ribu warga. Jika sudah tertampung, kesehatan warga Kota Medan akan terpenuhi.