Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Semarang - Wasekjen PAN Rizki Aljupri menilai calon ketua umum (caketum) petahana Zulkifli Hasan bisa membawa pembaruan dan melepaskan PAN dari bayang-bayang Amien Rais. Pernyataan Rizki itu membuat kader PAN di Jawa Tengah meradang.
Wakil Ketua DPW PAN Jawa Tengah Agung Wisnu Kusuma mengatakan, pernyataan Rizki melukai hati kader PAN khususnya di Jawa Tengah. Menurutnya, Amien Rais bukan hanya pendiri, tapi merupakan jiwa dari PAN.
"Pernyataan ini melukai hati pengurus dan kader PAN se-Indonesia, terutama yang di Jateng karena bagi pengurus dan kader PAN, Amien Rais tidak hanya sebagai founding father PAN, tapi juga sebagai 'soul' PAN itu sendiri," kata Agung kepada detikcom, Minggu (22/12/2019).
Selain itu, menurut Agung, pernyataan Rizki membenarkan dugaan Hanafi Rais yang menyebut ada pihak luar yang ingin menghancurkan PAN dari dalam.
"Pernyataan Rizki Aljupri ini semakin membenarkan warning yang sudah disampaikan oleh Hanafi Rais, bahwa ada pihak luar yang ingin menghancurkan PAN dari dalam, karena bisa dilihat dari jejak digital seorang Rizki Aljupri selama ini," tegasnya.
Kecaman keras juga muncul dari Ketua DPD PAN Kabupaten Tegal, Yuswan. Ia mendesak Rizki meminta maaf secara terbuka kepada Amien Rais.
"Secara tegas menuntut Aljupri untuk minta maaf secara terbuka kepada Pak Amien Rais," tegasnya.
Untuk diketahui, Rizki saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Kota Tegal. Yuswan mengatakan, jika Rizki kembali ke Tegal maka kader PAN akan mendatanginya untuk menanyakan soal pernyataan tersebut.
"Responnya marah dan akan mendatangi dia kalau pas ke Tegal, karena kebetulan dia fraksi PAN di Kota Tegal dan akan diajak 'diskusi'," sebutnya.
"Kami akan geruduk," imbuh Yuswan.
Menurut Yuswan, kader di tingkat DPC marah dengan pernyataan Rizki. Ketua DPC PAN Margadana, Kota Tegal, Imas membenarkan soal kemarahan kader di DPC yang dulunya merupakan dapil Rizki.
Imas mengatakan tidak heran jika ada statement kontroversial keluar dari Rizki yang menurutnya tidak menghormati kader lainnya. Setelah menjadi legislatif, Imas menyebut Rizki tak lagi berkomunikasi dengan kader di DPC, bahkan keluar dari grup aplikasi percakapan.
"Ketika banyak dipertanyakan di grup DPC PAN, bukannya menjawab malah dia keluar dari grup," kata Imas.
"Kecewa sekali (dengan pernyataan Rizki)," imbuhnya. dtc