Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kisruh PT Asuransi Jiwasraya bagaikan bola panas yang bergulir tak jelas. Muncul isu-isu miring yang menuding pihak sana-sini, termasuk Istana.
Menteri BUMN Erick Thohir curiga ada pihak yang sengaja membuat isu-isu miring di tengah sengkarut masalah Jiwasraya. Dia curiga pihak itu adalah oknum-oknum yang gerah saat masalah ini mulai masuk proses hukum.
Erick menegaskan, upaya Kementerian BUMN memastikan agar bisnis Jiwasraya tetap bisa berjalan. Sementara di sisi hukum juga bergulir upaya membongkar oknum-oknum perampok dana nasabah Jiwasraya.
"Tapi tentu kalo hukum bukan di wilayah saya dan Bu Sri Mulyani. Saya dan Bu Sri Mulyani memastikan nasabah dapat kepastian dari pada yang sudah wajib terima," ujarnya saat ditemui di Posko Pengungsi Teluk Naga, Tangerang, Minggu (5/1/2020).
Namun menurut Erick, upaya-upaya yang tengah dilakukan saat ini muncul isu-isu miring yang menuding pemerintah yang ambil untung dalam skandal Jiwasraya. Bahkan disebut-sebut juga Presiden Joko Widodo.
"Bahkan saya dengar minggu depan Istana, Kementerian BUMN, KPK akan didemo. Dibilang saya ambil uang, saya bingung kan baru datang baru mau bersih bersih," tambahnya.
Erick curiga, mereka yang mengembuskan isu miring itu adalah pihak yang takut skandal Jiwasraya dibongkar. Apalagi saat ini Kejaksaan Agung mulai memproses kasus Jiwasraya dan mencium adanya praktik korupsi.
"Ini kan jangan-jangan kita balik yang teriak-teriak ini yang ketakutan ini dibongkar. Mungkin akan banyak oknum-oknum yang gerah selama ini jarah Jiwasraya dan sekarang Jaksa Agung proses hukum mulai masuk," tambahnya.
Menurut Erick, justru Jokowi saat ini tengah mencari solusi atas permasalahan Jiwasraya. Jokowi juga tidak pernah melarikan diri, kalaupun terlibat.
"Tapi kali ini dituduh-tuduh dan dibilang kita yang merampok ya. Saya rasa teman-teman tau lah siapa yang merampok," tutupnya. dtc