Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu bos International Development Finance Corporation (IDFC) Adam Boehler. IDFC adalah lembaga pembiayaan investasi bentukan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang didirikan pada 2019, dan berkantor pusat di Washington DC.
Menurut sejumlah pengamat internasional, IDFC dibangun untuk menyaingi program investasi besar-besaran China ke luar negeri, OBOR alias One Belt One Read. Usai pertemuan Jokowi dengan Adam Boehlar, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang ikut hadir dalam pertemuan itu menjelaskan akan membahas sejumlah proyek dengan pihak IDFC.
Proyek yang akan dibahas antara lain proyek tol di Pulau Jawa dan Sumatera hingga proyek perikanan di Natuna.
"Sudah ada beberapa proyek yang segera dilihat dan didiskusikan detail seperti tol road di Jawa, dikombinasikan dengan tol road di Sumatera, dan juga mungkin turis, mungkin juga investasi ikan di Natuna. Atau juga mungkin hydropower di Kalimantan Utara. Jadi banyak sekali sekarang yang kita mau diskusikan dan kita segera maju.
Bukan itu saja, menurut Luhut, pihak IDFC juga berminat membiayai investasi di rumah sakit dan hotel milik BUMN.
"Juga termasuk rumah sakit BUMN yang ada 85 itu dan hotelnya yang 75 atau terbalik ya, itu mereka juga berminat masuk," kata Luhut.(dtf)