Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat mengeluarkan surat imbauan terkait adanya tawaran naik haji pada 2020 inin tanpa antrean. Kemenag menegaskan bahwa tawaran itu bentuk penipuan, karena itu masyarakat imbau waspada. Surat imbauan diedarkan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Langkat, penyuluh agama Islam, IPHI, KBIH, BPS BPIH, pengajian – pengajian haji se Kabupaten Langkat.
Surat Kemenang Langkat itu menjelaskan tentang adanya informasi penipuan jemaah haji melakui via telephon/handphone, oknum mengaku dari Kantor Kemenag Langkat, yang bisa memberangkatkan calon jemaah haji tahun 2020 tanpa nomor antrean keberangkatan haji. Dengan syarat, meminta sejumlah dana/uang dengan cara menstranferkan ke rekening yang ditentukan.
"Kemenang Langkat dengan Nomor Surat : B.155/Kk.02.02/09/Hj.00/01/2020 mengimbau jangan percaya dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan praktik-praktik penipuan mengatasnamakan pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat, dalam rangka mempercepat keberangkatan calon jemaah haji pada tahun 2020 ini, dengan menyetorkan sejumlah dana ke rekening tertentu," kata Kepala kantor Kemenang Langkat, Zulfan Effendi, Senin (3/2/2020).
Zulfan menjelaskan, praktik-praktik tersebut adalah bentuk penipuan yang selalu berulang setiap tahunnya di waktu-waktu semakin dekatnya pelaksanaan ibadah haji.
Modus operandi yang dilakukan oleh para penipu adalah dengan cara menghubungi calon jemaah melalui handphone, termasuk dengan nomor 0852 4533 4688 atau nomor lainnya, mengatasnamakan pejabat Kementerian Agama Langkat, atau pihak lain yang dapat mengurus percepatan keberangkatan jemaah bersangkutan dengan cara menyetorkan sejumlah uang ke nomor rekening tertentu.
Kepada seluruh pihak agar dapat menginformasikan kepada para calon jemaah haji untuk selalu waspada atas praktek-praktek penipuan yang terjadi, dan melakukan klarifikasi langsung kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat di Stabat, atau ke bidang Seksi Bagian Haji Kemenag Langkat, jika mengalami atau mendapat telepon dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ia Langkat berharap kepada calon jemaah haji harus waspada dan tidak percaya dengan bentuk penipuan seperti ini. Setiap calon jemaah haji yang mau berangkat ke tanah suci (menjadi haji) harus melalui proses tahapan nomor antrean yang sudah ditentukan.
"Sudah ada 25 orang calon jemaah haji yang datang ke kantor Kemenag Langkat untuk melakukan konfirmasi menyangkut aksi penipuan tersebut. Dan sangat disayangkan, adanya calon jemaah haji yang sudah melakukan transferan dana ke oknum-oknum yang menipu," jelasnya.