Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Denpasar. Sampai saat ini, sekitar 3.000 turis China yang masih ada di Bali. Konjen Cina akan pertimbangan kembali penjemputan warga selanjutnya.
Warga Cina yang masih berada di Bali diperkirakan telah menghabiskan waktu selama 2 minggu. Pesan ini dituturkan oleh Konsul Jendral Republil Rakyat Tiongkok, Gou Haoudong.
"Diperkirakan masih ada 3.000 turis Cina yang masih di Bali. Jadi mereka ada mungkin yang sudah stay disini 2 minggu," kata Konjen Republik rakyat tiongkok di Denpasar Gou Haodong, di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Sabtu (8/2/2020).
Saat ini, pemerintah Indonesia masih menutup sementara rute penerbangan ke Cina . Nantinya, konjen Cina akan memperimbangkan penjemputan warganya yang masih stay di Bali.
" Jadi dari 3000 turis Cina ini mereka kan berasal dari berbagai provinsi dari Cina jadi sekarang penundaan penerbangan dari dan ke Cina . Jadi kalau ke depan masih ada kebutuhan kami akan mempertimbangkan lagi untuk lainnya," jelas Gou Haodong.
Sementara itu, kebanyakan turis Cina memilih untuk stay di Bali karena takut dengan terjangkit virus corona. Banyak dari kantor dan sekolah di daerah Cina pun telah berhenti beraktifitas.
"Jadi kami sangat apresiasi kebijakan ini karena sekarang penundaan penumpangan ke Indonesia. Jadi, ada turis Cina yang ingin pulang tapi belum sempat pulang ke Tiongkok, jadi saat ini sangat memudahkan mereka untuk lebih lama disini," tutur Gou Haodong.(dtt)