Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-New York. Gubernur New York, Andrew Cuomo, menyebut 'yang terburuk sudah berakhir' bagi pandemi virus Corona di negara bagian Amerika Serikat (AS) tersebut. Hal ini disampaikan Cuomo saat jumlah korban meninggal di New York melebihi 10 ribu orang.
Seperti dilansir AFP, Selasa (14/4/2020), Cuomo menyebut bahwa angka rata-rata rawat inap dan intubasi yang rendah menunjukkan adanya 'puncak' penularan di New York yang menjadi pusat penyebaran virus Corona di AS.
Namun dia juga memperingatkan bahwa situasi masih bisa memburuk jika pembatasan dicabut terlalu cepat. Diketahui bahwa beberapa negara bagian di AS mulai menyusun rencana untuk membuka kembali perekonomian yang terhenti untuk membatasi virus Corona.
"Yang terburuk sudah berakhir jika kita terus maju ke depan dengan cerdas. Saya yakin kita sekarang bisa memulai jalan kepada keadaan normal," ucap Cuomo kepada wartawan setempat.
Cuomo menyebut bahwa 671 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir di negara bagian New York. Angka ini tercatat sebagai yang kematian harian terendah di New York sejak 5 April. Angka tertinggi, yakni mencapai 799 kematian dalam sehari, terjadi pekan lalu.
Total 10.056 orang meninggal dunia di negara bagian AS yang terdampak virus Corona paling parah ini. Jumlah korban meninggal di negara bagian New York nyaris mencapai separuh dari total korban meninggal di AS, yang kini melebihi 23 ribu orang.
Sedangkan total kasus virus Corona di negara bagian New York kini melebihi 195 ribu kasus. Total kasus di keseluruhan wilayah AS kini melebihi 581 ribu kasus.
Cuomo bersama Gubernur New Jersey, Connecticut, Pennsylvania, Delaware dan Rhode Island tampil dalam konferensi gabungan untuk mengumumkan pembentukan satuan tugas untuk merencanakan pembukaan kembali perekonomian yang sempat terhenti. Hal serupa juga diumumkan oleh para gubernur negara bagian di Pantai Barat AS, seperti California, Oregon dan Washington.
Disebutkan Cuomo bahwa 18 pejabat akan mulai menyusun proposal 'terkoordinasi' untuk mengupayakan pembukaan kembali bisnis dan sekolah. Dia menyebut bahwa pembukaan kembali akan dilakukan bertahap. Dia juga menyatakan dibutuhkan pemeriksaan lebih luas untuk memantau laju penularan dan semua langkah harus didasarkan pada data dan saran pakar kesehatan, bukan politikus.
Terakhir, Cuomo tetap mengimbau warga untuk saat ini mematuhi panduan social distancing. Ditegaskan Cuomo bahwa 'dua atau tiga hari perilaku sembrono' bisa memundurkan perjuangan melawan pandemi virus Corona.(dtc)